Mahasiswa KKN Bersama Unila-Saburai Adakan Penyuluhan Pinjol Ilegal dan Narkoba

Ketua Badan Pelaksana KKN Universitas Saburai, Ir. Septa Riadi, S. TP, MM., M. Si bersama dosen pembimbing Lapang Ade Sandra Dewi, SE, M. S. Ak saat mengunjungi mahasiswa KKN bersama Unila-Saburai kelurahan Batu Putu. Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rangkaian KKN bersama Unila-Saburai memasuki minggu ke 2 yang telah diisi berbagai kegiatan. Salah satu kelompok KKN bersama ini adalah mahasiswa Unila-Saburai yang ditempatkan di lokasi kelurahan Batu Putu, kecamatan Teluk Betung Barat.
Ada 17 mahasiswa yang ditempatkan di kelurahan tersebut, terdiri dari 4 mahasiswa Universitas Saburai dan 13 mahasiswa Unila.
Kelompok KKN ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang Drs. Iqbal Hilal, M. Pd, selain itu universitas saburai juga menugaskan Ade Sandra Dewi, SE, M.S.Ak sebagai DPL pendamping.
Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh kelompok KKN Batu Putu, antara lain penyuluhan mengenai pinjaman online ilegal dan juga penyuluhan terkait penyalahgunaan narkoba.
Selain itu secara rutin, mahasiswa KKN melakukan senam pagi dan juga memberi pembelajaran tambahan bagi anak-anak usia sekolah. Untuk mencegah banjir, mahasiswa KKN juga membersihkan gorong-gorong dan saluran air di lingkungan kelurahan Batu Putu.
Salah satu peserta KKN dari Universitas Saburai, Tasya Oktavini menyatakan, sebenarnya masih banyak potensi desa Batu Putu yang belum dikembangkan secara maksimal.
"Dari segi pariwisata Batu Putu memiliki potensi berupa air terjun yang masih belum banyak dikenal masyarakat. Selain itu potensi hasil pertanian seperti budidaya madu, produksi emping melinjo dan juga kolang kaling bisa menjadi potensi ekonomi yang dapat dikembangkan ke depannya," kata Tasya, saat kunjungan Ketua Badan Pelaksana (BP KKN) Universitas Saburai, Ir Septa Riadi S. TP, MM, M. Si yang didampingi DPL Ade Sandra Dewi, SE. M. S. Ak pada Sabtu (22/1/2022).
Dalam kunjungan lapangannya tersebut, Septa menyatakan sangat menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN dari kedua universitas, karena terlihat sangat kompak dalam menjalankan program program yang telah di dusun.
Septa juga berharap seluruh program dapat bermanfaat bagi masyarakat di kelurahan Batu Putu, dan juga memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam bersosialisasi dengan masyarakat secara langsung sebagai bekal softskil setelah lulus kuliah nantinya.
"Dan karena KKN ini adalah KKN bersama yang di komandoi oleh Unila, maka saya menitipkan anak-anak kami dari saburai untuk dapat dibimbing dengan baik oleh para DPL Unila," pungkas Septa. (*)
Berita Lainnya
-
Wanita Asal Lampung Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Ditinggal di RS Semarang
Selasa, 10 Juni 2025 -
Mulai Juli 2025, SMA/SMK/SLB Negeri di Lampung Dilarang Pungut Uang Komite
Selasa, 10 Juni 2025 -
Reses di Natar, Sudin Ingatkan Bahaya Judi Online dan Maraknya Aksi Begal
Senin, 09 Juni 2025 -
Serap Aspirasi Masyarakat Tanjung Bintang Lampung Selatan, Sudin Ajak Perangi Judi Online dan Pornografi
Senin, 09 Juni 2025