Bulog Lampung Targetkan Serap 111 Ribu Ton Beras Petani di 2022
 
                    Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti, saat dimintai keterangan usai menggelar audiensi dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang berlangsung di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jum'at (21/1/2022). Foto:Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum Bulog Divisi Regional Lampung menargetkan menyerap 111 ribu ton beras milik petani pada tahun 2022 ini. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 20 persen jika dibandingkan serapan pada tahun 2021.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti, mengatakan jika target 111 ribu ton tersebut terdiri atas 56.787 ton Gabah Kering Giling (GKG) dan sebanyak 74.940 ton beras.
"Bulog Lampung akan menyerap sebanyak 111 ribu ton selama tahun 2022. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu naik sekitar 20 persen dan ini akan kita maksimalkan," kata dia saat dimintai keterangan di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jum'at (21/1/2022). 
Ia melanjutkan, beras yang telah berhasil diserap dari petani tersebut akan dimasukkan kedalam 12 komplek gudang Bulog yang tersebar di berbagai daerah yang ada di Lampung.
"Seperti Liwa, Bahuga, Mulang Mayang, Lampung Tengah, Palas, Kalianda dan yang ada di Bandar Lampung dengan kapasitas mencapai 50 ribu ton. Ini siap menampung panen di 2022," katanya lagi.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih memiliki stok 24 ribu ton beras yang tersebar di 12 gudang Bulog. Jumlah tersebut diprediksi akan mengalami penambahan lantaran pada bulan Maret hingga April telah memasuki musim panen padi.
"Stok kita saat ini ada 24 ribu ton beras yang tersebar di 12 komplek gudang. Dan ini semua beras lokal tidak ada beras dari daerah lain. Nanti di Maret dan puncaknya di April sudah memasuki masa panen untuk mencukupi kebutuhan lebaran," tuturnya.
Menurutnya, lantaran saat ini sudah tidak ada lagi progam raskin maka pihaknya akan menyuplai kebutuhan beras didaerah lain seperti Bengkulu, Jambi hingga Sumatera Barat.
"Tahun ini beras-beras kita supaya laku juga ke provinsi lain karena panen di Lampung cukup besar dan sekarang tidak ada raskin. Beras akan kita kirim ke daerah Bengkulu, Jambi dan Sumatera Barat. Nanti insyaallah akan kami suplai dari sini," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : PULUHAN POHON TUMBANG TIMPA SD 4 METRO SELATAN
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            APBD Bandar Lampung 2026, Pemkot Fokus Perkuat SDM dan InfrastrukturJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            Uji Publik Renstra Kemenag di UIN RIL Tegaskan Arah Kebijakan Lima Tahun ke DepanJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            UIN Raden Intan Lampung Jadi Tuan Rumah Uji Publik dan Sosialisasi Renstra Kemenag 2025–2029Jumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            RS Urip Sumoharjo Gelar Edukasi Kesehatan tentang Pubertas dan Remaja di SMP Tunas Mekar IndonesiaJumat, 31 Oktober 2025









