BPPRD Lamsel Targetkan PAD Dari Menara Telekomunikasi Capai Rp 1 Miliar
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Burhanuddin. Foto: Edu/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Lampung Selatan, Burhanuddin menargetkan tahun ini akan meraih pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi menara telekomunikasi sebesar Rp 1.000.000.000, (satu miliar)..
Menurut manatan Kepala Dinas Pendidikan Lamsel itu, untuk dapat mengejar itu, pihaknya tahun ini akan membuat sistem pembayaran retribusi melalui online, "Sehingga para vendor menara tersebut nantinya tidak lagi repot-repot harus datang ke kantor (BP2RD) untuk membayar retribusi usahanya," ungkap Burhanuddin pada Kupastuntas.co, Jumat (21/01/22).
Dia menjelaskan saat ini pihaknya sedang fokus untuk membangun aplikasi online tersebut, dan ditargetkan bulan Juni mendatang sudah bisa diujicobakan. Sehingga bulan September dimana biasanya para pelaku usaha menara mulai melakukan pembayaran retribusi usahanya.
Burhanuddin menjelaskan retribusi menara telekomunikasi tersebut awalnya dikelola pihak Dinas Komuniasi dan Informatika (Kominfo), baru pada awal tahun 2021 pindah ke BP2RD.
Saat ini juga mereka gencar melakukan sosialisasi terkait retribusi itu dan juga terkait Pajak PBB-nya. Dimana selama ini mereka menilai ada yang kurang pas soal NJOP dari beberapa menara yang ada. Sehingga hasil pajak PBB-nya menjadi kecil.
Oleh karenanya, kata dia, mereka gencar mensosialisasikan akan diadakan penataan ulang tapak menara telekomunikasi, dimana selama ini dikategorikan di desa, padahal semestinya yang namanya usaha itu kategori kota, dengan begitu NJOP akan naik. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan di Desa Purwodadi Dalam Lampung Selatan
Senin, 27 Oktober 2025 -
Pria di Kalianda Curi Uang Korban Kecelakaan Rp 13 Juta
Senin, 27 Oktober 2025 -
Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan 5 Kg Sabu di Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 26 Oktober 2025 -
Padi Biosalin Ubah Lahan Tambak Asin Jadi Sawah Produktif di Lampung Selatan
Sabtu, 25 Oktober 2025









