• Rabu, 27 November 2024

Pelayanan Publik dan Lansia Jadi Prioritas Vaksinasi Booster di Pesibar

Kamis, 20 Januari 2022 - 10.49 WIB
162

Vaksinasi Booster bagi lansia kepada jamaah haji di Kabupaten Pesisir Barat, Kamis (20/1/2022). Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Kesehatan memprioritaskan Pelayanan Publik dan Lansia sebagai penerima vaksinasi Booster (Penguat) di wilayah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Tedi Zadmiko melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Lisma Yunita mengatakan pihak nya mulai melaksanakan vaksinasi Booster sejak tanggal 12 Januari lalu.

"Capaian vaksinasi Booster (Penguat) kita saat ini sebanyak 847 orang atau 0,73 Persen, yang di dominasi oleh pelayanan publik dan juga lansia, karena memang fokus kita saat ini untuk vaksinasi Booster memang kedua sasaran itu, dan saat ini vaksinasi booster masih belum bisa di lakukan karena persediaan vaksin Pfrizer untuk Booster belum tersedia tetapi kita sudah mengajukan penambahan ke Pemrov," jelasnya, Kamis (20/1/2022).

Dilanjutkan, untuk penerima vaksin Booster (Penguat) Lisma menjelaskan merupakan masyarakat yang memang sudah mencapai interval 6 bulan dari penyuntikan vaksinasi dosis kedua.

"Sehingga bagi masyarakat yang memang belum mencapai interval tersebut maka pelaksanaan vaksinasi Booster belum bisa di lakukan, dan saat ini kita juga memprioritaskan lansia yang akan berangkat haji atau Umroh sebagai syarat keberangkatan," jelasnya.

Untuk mengetahui jadwal vaksinasi Booster apakah interval nya sudah mencapai 6 bulan atau belum Lisma mengatakan masyarakat bisa langsung mengecek di Aplikasi Peduli Lindungi dengan melihat 'Status Vaksinasi dan Hasil Tes Covid-19'.

Lisma mengatakan di butuhkan peran serta masyarakat dalam memaksimalkan percepatan vaksinasi, baik dosis pertama, kedua ataupun Booster (Penguat) di Negeri Para Sai Batin dan Ulama.

Ditambahkan, pihak nya tidak mempunyai target tertentu untuk pelaksanaan vaksinasi Booster ini karena memang jarak interval yang cukup lama membuat capaian vaksinasi Booster tetap harus di lakukan secara maksimal.

"Kita tidak mempunyai target khusus berapa sasaran yang akan mendapatkan suntikan vaksinasi Booster itu, kita berharap semua lapisan masyarakat yang memang jarak intervalnya sudah memasuki 6 Bulan bisa segera melakukan vaksinasi Booster," jelasnya.

Dirinya berharap pada pelaksanaan vaksinasi tersebut bisa berjalan dengan lancar, juga terhadap vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang saat ini juga terus di gencarkan agar mencapai target yang telah di tentukan. (*)