Kupastuntas.co, Pringsewu - Dari 126 Pekon yang ada di wilayah Pringsewu, 100 pekon diantaranya telah terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan 26 pekon yang tersisa diketahui masih belum terdaftar pada program ini. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) Eko Sumarmi mengatakan jika ke 100 pekon tersebut telah terdaftar pada awal tahun 2021 lalu. 

"Sampai sekarang sudah ada 100 pekon yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan itu sudah sejak tahun lalu," Ujar nya. 

Program BPJS Ketenagakerjaan ini menurut nya sangat bermanfaat dan dapat melindungi peserta yang terdaftar dari kecelakaan kerja yang bisa terjadi sewaktu-waktu pada pekerja. 

"BPJS ini sendiri kan fungsinya untuk memberikan perlindungan dan jaminan kepada pekerja dari kecelakaan kerja, sehingga apabila suatu hari ada yang terkena musibah dalam pekerjaanya atau saat bekerja maka akan ada perlindungan atau bantuan seperti pengobatan juga mohon maaf apabila meninggal dunia akan mendapatkan santunan kematian, bagi pekerja tersebut sampai dengan kalau dia memiliki anak disampaikan tadi kalau sudah menjadi peserta anaknya 2 orang akan diberikan beasiswa pendidikan hingga tingkat universitas," Ujar nya. 

Sementara itu, sebagai upaya untuk mengajak 26 pekon lainnya agar ikut mendaftar pada program ini, pihak nya menggelar sosialisasi mengenai program BPJS Ketenagakerjaan, dimana diharapkan setelah adanya kegiatan ini pekon-pekon sisa nya akan tergerak untuk segera mengikuti pogram BPJS Ketenagakerjaan.  

"Upaya kami dan Pemerintah Daerah kita fasilitasi untuk mendapatkan sosialisasi dan harapannya mereka bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan seperti 100 pekon yang sudah lebih dahulu mengikuti program ini. Jadi, apabila sudah terdaftar kepala pekon hingga aparat pekon bisa mendapat jaminan BPJS ketenagakerjaan," Jelas nya. 

Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Darwati pun mengharapkan di tahun 2022 ini semua pekon di Pringsewu bisa terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan bahkan hingga sampai pada tingkat RT dan RW agar para pekerja dapat terlindung dari kecelakaan kerja. 

"Kalau secara regulasi untuk pekon ini apalagi dengan terbitnya Inpres 02 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksaaan program BPJS ketenagakerjaan, diharapakan untuk pekon ini memang sudah dari dulu dan alhamdulilah di Pringsewu sudah 100 pekon yang terdaftar dan tinggal 26 pekon lagi belum dan sekarang kita lakukan sosialisasi. Mudah-mudahan setelah ini harapan kita semua pekon akan terlindungi dengan program BPJS ketanagkerjaan," Harap nya.  

Ia menyampaikan apabila ada pekon yang hendak mendaftar pada program ini, pekon tersebut dapat berkoodinasi dengan dinas PMP Pringsewu dengan menyerahkan beberapa dokumen persyaratan seperti NIK Perangkat, NPW dan mengisi formulir dari pihak BPJS. 

"Sebenarnya tidak susah tinggal saja kirimkan data berupa NIK perangkat, NPW serta mengisi formulir pendaftaran dari pihak BPJS setelah itu akan dilakukan perekaman dan akan dibuatakan virtual account untuk para peserta. Selanjutnya peserta bisa membayar di bank terdekat, khusus Pringsewu bisa dilakukan juga di kantor cabang BPJS yang berlokasi di depan pendopo Pringsewu. Atau bisa berkoordinasi dengan dinas PMP Pringsewu dengan mengirim data tersebut melalui e-mail atau surat elektronik lalu akan diserahkan kepada pihak BPJS untuk diproses," tutup nya. (*)