Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tahun 2022 Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung akan lanjutkan Musrembang Tahun 2021 yang tertunda yaitu pembangunan.

Sekretaris Lurah Way Halim Permai, Saripudin mengatakan di Tahun 2022 ini akan melanjutkan usulan musrembang tahun 2021 yang sempet tertunda seperti jalan yang berlubang, perbaikan drainase dan juga talud.

"2022 kita akan melanjutkan usulan musrembang tahun 2021 yang sempat tertunda, yang di usulkan yaitu jalan yang berlobang, seperti di depan masjid adua setiap hujan masyarakat disekitar mengalami kebanjiran di jalan pulau sanama, kemudian dilanjutkan drainase, dan talud perlu diperbaiki, banyak yg rusak akibat hujan," katanya Selasa (18/1/2022).

Saripudin menambahkan selain program pembangunan, ia juga sedang melaksanakan program vaksinasi anak 6-11 Tahun. 

"Vaksin anak 6-11 Tahun sudah dilaksanakan di sekolah-sekolah, ada juga di puskesmas rawat inap dan masih berjalan sampai sekarang," ujarnya.

Saripudin menjelaskan pada Tahun 2021, Kelurahan Way Halim Permai hanya fokus ke penanganan covid-19 yaitu program vaksinasi dan capaian vaksinasi sudah hampir 100 persen tercapai, sisanya tinggal yang komorbid (penyakit bawaan) sehingga belum bisa divaksin.

"2021 semua fokus ke covid aja yaitu vaksinasi, tidak ada pembangunan. Kalau dari PU memang ada pembangunan tapi dari kelurahan tidak ada," ujarnya.

"Capaian vaksinasi untuk seluruh warga sudah hampir 100 persen, hampir seluruh sudah divaksin semua sih, tercapai semua.

Ada beberapa yang belum divaksin karena komorbid (penyakit bawaan) darah tinggi dan tidak bisa dari aturan dokternya," lanjutnya.

Ia menambahkan saat program vaksinasi tidak ditemukan kendala karena kelurahan juga melakukan door to door bagi yang tidak bisa datang ke lokasi vaksinasi.

"Tidak ditemui kendala saat vaksinasi karena jika mereka tidak bisa divaksin di kelurahan, pihak RT yang mengumpulkan, kita juga melakukan vaksinasi door to door untuk lansia," ucapnya.

Ia juga menambahkan terkait adanya vaksinasi boster masih menunggu instruksi dari pusat dan kelurahan akan memberi wawasan serta pemahaman terkait vaksin boster kepada warganya terlebih dahulu.

"Untuk vaksin boster, kita tetap dengan perintah Bu Walikota, instruksi dari pusat. Kita hanya memberi wawasan untuk masyarakat dan masyarakat juga sudah mulai paham lah," tutupnya.

Ditempat terpisah, warga sekitar Febi mengatakan dirinya sangat antusias ketika ada vaksinasi door to door dan melayani masyarakat dengan baik.

"Saya senang mas sudah divaksin apalagi sekarang ada door to door jadi merasa aman karena ada keluarga saya yang lansia terhambat aksesnya bisa divaksin," ujarnya.

Febi berharap semoga pemerintah dan kelurahan bisa selalu menjalankan program yang memperhatikan dan membantu masyarakat. 

"Harapan kita mah sebagai masyarakat, pengennya ada program yang selalu memperhatikan rakyat," tutupnya. (*)