• Rabu, 24 April 2024

Sadis! Warga Semaka Tanggamus Dibegal, Alami Luka Bacok di Tangan

Selasa, 18 Januari 2022 - 21.42 WIB
360

RA, seorang remaja warga Pekon Sri Kuncoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus jadi korban begal.

Kupastuntas.co, Tanggamus  - Aksi kawanan begal sadis yang melukai korban dan merampas sepeda motor korbannya kembali terjadi di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.

Kali ini RA, seorang remaja warga Pekon Sri Kuncoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus menjadi korban, bahkan mengalami luka bacok cukup serius akibat ulah para bromocorah.

RA dibacok tangan kanan dan kiri serta keningnya setelah sempat melawan. Nahasnya lagi, korban juga harus kehilangan sepeda motornya.

Aksi sadis itu berawal saat korban RA bersama rekannya, R berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BE 2838 ZN usai latihan silat di Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka pada Sabtu (15/1/2022) malam sekira pukul 23.00 WIB.

Saat sepeda motor melintas di pemakaman umum perbatasan Pekon Srikuncoro, sebuah sepeda motor mengikuti dari belakang dan langsung menabrak sepeda motor korban, hingga terjatuh.

Pada saat itu tiba-tiba dari semak-semak muncul dua orang lagi kawanan begal dengan mengenakan penutup kepala. 

Korban RA sempat melakukan perlawanan seorang diri, karena rekannya R menyelamatkan diri, tetapi karena para pelaku menggunakan golok, akhirnya RA tumbang tak sadarkan diri.

"Setelah jatuh, saya sempat melakukan perlawanan, tetapi kawanan begal itu membawa golok. Golok mengenai tangan kanan dan kiri, dan pelaku membawa kabur motor," kata RA, saat ditemui di rumahnya, Selasa (18/1/2022).

RA mengaku tidak mengenali para pelaku, karena mereka menggunakan penutup kepala. "Tetapi saya yakin sejak awal kami sudah jadi target. Buktinya kami diikuti oleh pelaku dari perbatasan Kanoman dengan Srikuncoro," kata dia.

Orangtua RA, Sunaryo mengharapkan polisi segera mengusut dan menangkap para pelaku. Karena selain  telah melukai anaknya, pelaku juga membawa kabur sepeda motor.

"Aksi sadis begal ini meninggalkan trauma anak saya, dan meresahkan warga, terutama saat mengendarai kendaraan malam hari," kata Sunaryo. 

Dedi, warga setempat mengaku sepanjang jalan penghubung Srikuncoro-Sripurnomo- Kanoman tersebut selama ini dikenal rawan aksi begal.

"Daerah pemakaman itu jadi titik paling sering terjadi aksi begal karena sepi. Sudah banyak yang jadi korban begal. Polisi harus secepatnya mengatasi ini semua," ucap Dedi. (*)

Video KUPAS TV : EMBUNG SENILAI 800 JUTA JEBOL, AKSES WARGA TERHAMBAT

Editor :