Mulai 2023 Tak Lagi Dipakai, Sejumlah Tenaga Honorer Pemprov Lampung Pasrah
Foto : Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beberapa tenaga honorer dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, mengaku pasrah terkait kebijakan penghapusan tenaga honorer yang dipastikan akan selesai pada 2023 mendatang.
"Kami pasrah dengan adanya kebijakan ini. Bayangkan, akan ada tiga ribu penafkah yang akan dihapuskan," kata DS (26) salah seorang tenaga honorer dilingkungan Pemprov Lampung saat dimintai keterangan, Selasa (18/1/2022).
Pada kesempatan tersebut, ia berharap kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan lapangan pekerjaan baru agar para tenaga honorer yang diberhentikan dapat terserap ditempat kerja yang baru.
"Harapannya ada lapangan pekerjaan baru yang dibuka, karena dimasa pandemi ini kan banyak pekerja yang dirumah kan. Ditambah lagi dengan para honorer yang jumlahnya tidak sedikit," kata dia.
Hal senada juga disampaikan oleh EV (34) yang sudah bekerja menjadi tenaga honorer dilingkungan Pemprov Lampung sejak belasan tahun yang lalu.
"Ya hanya bisa pasrah, gak bisa ngapa-ngapain lagi. Sambil menunggu waktunya tiba sekarang sudah mulai melakukan persiapan untuk tahun depan seperti cari kerja baru atau mengembangkan usaha," katanya.
Pada kesempatan tersebut ia juga berharap kepada pemerintah daerah untuk sebanyak-banyaknya membuka lapangan pekerjaan baru serta memudahkan izin bagi masyarakat yang ingin melakukan usaha terutama dibidang UMKM.
"Seperti izin untuk UMKM itu bisa diberikan kemudahan. Menurut saya saat ini yang paling bisa diandalkan adalah menjadi pembisnis. Meskipun kecil-kecilan," tutupnya.
Sementara itu berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, tenaga honorer yang berada dilingkungan Pemprov Lampung jumlahnya mencapai 3.576 orang. (*)
Video KUPAS TV : DOKTER NYENTRIK DI PRINGSEWU PAKAI KOSTUM SUPERHERO UNTUK VAKSINASI ANAK
Berita Lainnya
-
Amankan Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN UP3 Metro Gelar Apel Siaga
Minggu, 21 Desember 2025 -
Ingatkan Ruang Gerak Kota Kian Terbatas, APEKSI Dorong Kebijakan Nasional Lebih Kontekstual
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Gubernur Lampung: Kota yang Bertahan adalah Kota yang Mau Belajar dan Berani Berubah
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Komwil APEKSI Soroti Penguatan Otonomi Daerah dan Kolaborasi Antarkota Jelang 2026
Sabtu, 20 Desember 2025









