• Selasa, 08 Oktober 2024

Optimalkan Penyaluran Bantuan Sosial, Dinsos Pesawaran Maksimalkan Penggunaan Aplikasi SIKS-NG

Senin, 17 Januari 2022 - 15.22 WIB
406

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran, Razak. Foto: Ragilia/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesawaran mulai menerapkan pengaplikasian operator SIKS-NG (Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation) di tiap-tiap desa yang berada di 11 kecamatan kabupaten setempat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran, Razak mengatakan, penerapan aplikasi tersebut berdasarkan keputusan Menteri Sosial (Mensos) RI untuk melakukan verifikasi dan validasi (verivali) data, agar penyaluran bantuan sosial dinas terkait menjadi tepat sasaran.

"Beberapa desa sudah melaporkan SK penggunaan operator SIKS-NG, dan itu sudah kita wajibkan. Jadi sebagian desa yang belum akan segera menyusul," katanya, saat dimintai keterangan, Senin (17/1/2022). 

Menurut Razak, penggunaan aplikasi SIKS-NG akan sangat membantu aparatur pemerintah desa untuk memperoleh pembaharuan data terkini tiap calon penerima bantuan secara berkala. Itu sesuai dengan masing-masing jenis program bantuannya.

"Sekarang kalau mau dapat bantuan itu syaratnya harus masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) yang ada di tingkat desa dan tentu data tersebut akan dikonsultasikan dengan kami di Dinas Sosial," imbuh dia. 

Ia menambahkan, pihaknya juga akan kembali melakukan proses skrining data penerimaan bantuan sosial. Pasalnya, ia tak menampik sebagian oknum masih berusaha mengakali guna tetap terdaftar dalam DTKS Kabupaten Pesawaran. 

"Pertama, kita data Aparat Desa dulu, mereka yang masih menerima atau masuk harus segera kita keluarkan dari data-data. Kedua, kami perlu mengetahui berapa TNI-Polri, PNS yang masih terdaftar sebagai penerima," ucapnya. 

"Karena kadang belum tentu mereka menerimanya, tetapi datanya masih terdaftar. Nah hal-hal seperti ini yang perlu segera kita keluarkan dan mengusulkan orang yang layak menerima,"ujarnya. 

Selain itu, Ia juga menngungkapkan, cukup kesulitan guna melacak penyaluran tiap bantuan sosial. Mengingat, bantuan-bantuan tersebut kini umumnya disalurkan secara tunai kepada calon penerima langsung via transfer rekening bank. 

"Bantuannya via rekening semua sekarang, sehingga fungsi kontrol kita saat ini yaitu melalui data dan hal ini yang harus kita perketat dan maksimalkan," tutupnya. (*)