Banyak Kader Beralih ke Nasdem, Watoni Noerdin: PDI Perjuangan Merasa Bangga
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni Noerdin. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni Noerdin mengatakan, persoalan banyak kader memilih hengkang dari PDIP dan memilih partai Nasdem atau partai lainnya itu adalah bagian pilihan politik mereka.
"Bagi kami mereka mau pindah ya tidak masalah mau berpindah partai. Artinya PDI Perjuangan merasa bangga, karena kader-kadernya banyak diminati oleh partai lain," ujar Watoni Noerdin, saat dimintai keterangan, Minggu (16/1/2022).
"Karena itu sebagai pilihan politik, kami juga tidak merasa merugi. Kalau kami menahan-nahan nanti tidak memberikan kebebasan pada mereka," timpalnya.
Watoni menjelaskan bahwasanya pilihan politik di PDIP sendiri sebenarnya sudah ditanamkan ideologi partai, maka pihaknya melaksanakan kaderisasi itu untuk supaya kader-kader itu mengerti berpartai itu apa tujuannya, lalu loyalitas kepada partai itu bagaimana dilakukan.
"Jangan hanya terpaku pada sebuah proses kepentingan belaka bahwa kita berpartai itu benar-benar dipikirkan sampai akhir hayat, minimal kalau kita sudah jadi senior minimal kita jadi panutan. Nah itu inti dari pada penanaman ideologi partai," kata dia.
Ia juga mengatakan, di dalam DPD PDIP sendiri tidak ada perubahan, karena baginya perubahannya adalah dari partai wong cilik menjadi partai modern, kemudian dari partai modern menjadi partai pelopor.
"Di sistem kami adalah tetap menjadi partai yang berpihak pada kepentingan orang kecil, tapi kita sudah memodernisasi partai itu dengan teknologi dan strategi kepartaiannya lebih maju lagi, sehingga kita menjadi partai pelopor yang bisa mempelopori cara berpartai yang baik pada kader partai kita," ungkapnya.
Oleh karenanya, jika ada kader partai yang hengkang, maka bagi PDIP tidak ada masalah. Karena kata Watoni, hal itu juga pernah dijelaskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum bagi kader yang sudah tidak loyal lagi dari pada merusak didalam lebih baik silahkan mengundurkan diri.
"Artinya didalam berpartai ini tidak memaksa, tapi kita memberikan satu pegangan yakni ideologi tadi," jelasnya.
Namun demikian Ia juga berharap, bagi yang ingin beralih ke partai lain hendaknya mengundurkan diri terlebih dahulu.
"Ya seharusnya dengan cara beretika, pertama mengundurkan diri, selanjutnya mengembalikan kartu tanda anggota pada partai," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : HIU PAUS TERDAMPAR DI PERAIRAN BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Retreat Sekda Digelar, Marindo: Kami Siap, Semua Tugas Pemerintahan Tetap Berjalan
Minggu, 26 Oktober 2025 -
169 Kios di Lampung Jual Pupuk Subsidi di Atas HET, Pengamat: Harus Ada Tindakan Tegas
Minggu, 26 Oktober 2025 -
Kemen PPPA Pastikan Anak di Bandar Lampung Terlindungi dan Kembali Bersekolah
Minggu, 26 Oktober 2025 -
Bawaslu RI Catat 212 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilihan di Pilkada 2024
Minggu, 26 Oktober 2025









