DTPH Lambar Akan Adakan Program Sekolah Lapang Pembuatan Pupuk Organik

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Onni Violetta Saragi. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Lampung Barat pada tahun 2022 akan mengadakan program Sekolah Lapang Pembuatan Pupuk Organik (SLPPO) bagi kelompok tani (Poktan) di wilayah setempat.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Onni Violetta Saragi mengatakan, saat ini pihaknya masih merancang teknis pelaksanaan program yang rencananya akan di laksanakan mulai april 2022.
"Saat ini kita masih menyiapkan teknis pelaksanaan nya seperti apa, lalu masih menyiapkan hal-hal terkait lain nya untuk persiapan pelaksanaan program tersebut yang rencana nya akan di lakukan mulai april mendatang," kata Onni, saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).
Onni juga mengatakan, program tersebut nantinya akan difokuskan kepada kelompok tani, agar para petani dapat mandiri dalam menciptakan pupuk organik. Hal itu agar lahan petani tetap produktif dan subur serta dapat memaksimalkan hasil pertanian dengan biaya produksi yang lebih rendah.
"Kita ingin petani kita menjadi petani yang mandiri yang bisa menghasilkan pupuk organik sendiri sehingga tidak bergantung pada kebutuhan pupuk dari pemerintah pusat, dan ini merupakan program langsung dari Pemkab Lambar," ungkapnya.
Ia melanjutkan, kedepan pihaknya akan menurunkan 2-3 petugas untuk mendampingi para petani dalam mengikuti program Sekolah Lapang Pembuatan Pupuk Organik (SLPPO).
"Nantinya bahan yang akan kita gunakan merupakan limbah pertanian yang memang mudah ditemukan di wilayah-wilayah tempat petani itu sendiri seperti kotoran kambing, lalu daun-daun mati yang bisa digunakan dalam pembuatan pupuk organik," terangnya.
Noni menambahkan, program tersebut nantinya akan di lakukan secara bertahap sehingga tidak semua kelompok tani bisa langsung mendapatkan program itu.
"Untuk awal mungkin hanya beberapa Kecamatan dulu dan nanti setelah berjalan akan dilakukan secara bertahap kepada seluruh kelompok tani yang ada di Lampung Barat," tambahnya.
Onni berharap kedepan program tersebut bisa sukses di laksanakan agar bisa membantu petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani khususnya di Lampung Barat. (*)
Video KUPAS TV : PERAHU DISAMBAR PETIR, NELAYAN MENINGGAL DUNIA
Berita Lainnya
-
Polisi Identifikasi Pelaku Pencurian Rp 800 Juta di Lampung Barat, Diduga Kelompok Luar Daerah
Senin, 15 September 2025 -
410 Siswa SD–SMP Adu Cepat Tepat di Festival Literasi Lampung Barat
Senin, 15 September 2025 -
Ribuan Warga Meriahkan HUT ke-34 Lampung Barat, Tugusari Dicanangkan Jadi Kelurahan Literasi
Minggu, 14 September 2025 -
Bermodal Rekaman CCTV, Polisi Buru Dua Pencuri Uang Rp 800 Juta Dalam Mobil di Lambar
Jumat, 12 September 2025