• Senin, 09 Juni 2025

Wagub Chusnunia: Orang Tua Jangan Takut Bawa Anak Jalani Vaksinasi Covid-19

Kamis, 13 Januari 2022 - 17.10 WIB
88

Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim, saat dimintai keterangan oleh awak media. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim, mengimbau kepada para orang tua untuk tidak takut membawa anaknya menjalani vaksinasi Covid-19.

"Orang tua diimbau untuk tidak takut membawa anaknya untuk mendapatkan suntikan vaksin. Anak usia 6 sampai 11 tahun sudah masuk kategori boleh untuk di vaksin," kata dia saat dimintai keterangan dilingkungan kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/1/2022).

Ia melanjutkan, vaksin yang diberikan kepada anak diharapkan dapat berjalan dengan maksimal guna mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh ditengah pandemi Covid-19.

"Anak sekarang mau PTM tapi kalau belum vaksin masih ada kekhawatiran. Dengan divaksin ini akan memproteksi anak kita dan insyaallah vaksinnya juga standarnya sudah aman untuk anak-anak," ungkapnya lagi.

Ia juga mengatakan jika saat ini pihaknya tengah melakukan percepatan vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia (lansia) melalui kabupaten/kota dengan menggunakan skema door to door.

"Untuk vaksin lansia ini agak dIlematis, terutama para orang tua yang mempunyai penyakit bawaan sampai dengan detik ini masih jadi permasalahan dan menjadi kendala," kata dia.

Menurutnya, ada beberapa strategi dan treatmen khusus agar vaksin lansia dapat dilakukan dengan maksimal dimana kuncinya adalah kesabaran dari para tenaga kesehatan.

"Jadi untuk orang tua yang mau vaksin tapi ada kormobid memang ada treatment khususnya. Misal dia ada diabetes atau asam urat, harus puasa dulu nanti ditunggu waktu yang tepat untuk lakukan vaksin. Ketika semua sudah stabil maka segera berikan vaksinnya," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan jika saat ini capaian vaksinasi untuk anak berada diangka 32.39 persen dengan jumlah sasaran sebanyak 913.590 orang.

"Vaksin anak masih terus berjalan. Ada 913.590 sasaran sedangkan yang sudah di vaksin dosis pertama ada 295.937 orang atau 32.39 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua 219 orang atau 0.02 persen," ungkapnya.

Sementara itu untuk vaksin booster, Reihana mengaku jika pihaknya belum menerima kiriman dari pemerintah pusat sehingga menggunakan stok vaksin yang masih tersedia.

"Untuk vaksin booster belum datang jadi kita gunakan stok yang ada di Lampung. Kita ada yang Pfizer yang digunakan dahulu untuk booster. Penerima nya di utamakan untuk lansia dan masyarakat rentan," ujarnya. (*)