• Minggu, 08 Juni 2025

Vaksinasi Booster di Lampung Digelar Sejak 5 Januari Pakai Pfizer

Rabu, 12 Januari 2022 - 07.55 WIB
1.8k

Foto: Angga/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemprov Lampung sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada masyarakat umum sejak 5 Januari 2022. Berdasarkan instruksi pemerintah pusat, vaksinasi booster baru akan dimulai hari ini, Rabu (12/1/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengaku telah melaksanakan vaksinasi booster kepada masyarakat umum dengan menggunakan vaksin jenis Pfizer.

"Kita sudah izin ke kementerian untuk melakukan booster sejak 5 Januari. Kita sudah mulai di beberapa tempat. Hanya dicatat dulu secara manual, baru besok kita masukan ke aplikasi P-Care," kata Reihana, Selasa (11/1/2022).

Reihana mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan izin ke Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) untuk menggunakan Pfizer pada vaksinasi booster.

"Kita menggunakan vaksin Pfizer yang akan expired dalam beberapa minggu kedepan. Karena saat ini mencari sasaran penerima vaksin pertama sudah sulit," ungkapnya.

Reihana menjelaskan, masyarakat yang ingin mendapatkan suntikan booster minimal harus berjarak enam bulan dari penyuntikan dosis kedua.

"Untuk biayanya berapa, kami sedang menunggu informasi dari Kementerian. Saat ini kita hanya punya vaksin untuk yang tidak berbayar," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama telah mencapai angka 79,58 persen, Rinciannya :

  • Kabupaten Lampung Barat 78,52 persen
  • Lampung Selatan 80,55 persen
  • Lampung Tengah 72,18 persen
  • Lampung Timur 71,21 persen
  • Lampung Utara 76,62 persen
  • Mesuji 73,97 persen
  • Pesawaran 74 persen.
  • Pesisir Barat 73,18 persen
  • Pringsewu 73,23 persen
  • Tanggamus 73,41 persen
  • Tulang Bawang 89,67 persen
  • Tulangbawang Barat 78,75 persen
  • Way Kanan 82,65 persen
  • Bandar Lampung 94,33 persen
  • Kota Metro 138,98 persen

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, dr. Khadafi Indrawan mengatakan, vaksinasi booster diharapkan dapat membantu menekan kasus baru positif Covid-19 di daerah.

"Vaksin booster ini dapat menambah kekebalan tubuh terhadap virus yang berkurang seiring waktu. Dan mencegah terpapar dari varian Omicron," kata dia.

Kepada masyarakat yang sudah mendapat vaksinasi booster, Khadafi mengimbau untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pemberian vaksin booster juga sudah dilaksanakan di Puskesmas Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Selasa (11/1).

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Pringsewu, Hadi Mochtarom, mengatakan pemerintah pusat mengizinkan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster satu hari dari jadwal yang ditetapkan.

"Iya benar telah dilaksanakan vaksinasi booster, tapi bertahap dulu. Dan ini mengikuti aturan Presiden. Jadi yang di tanggal 12 Januari itu arahan Presiden, tapi bisa dimulai sebelum 12 Januari atau lebih cepat 1 hari dari jadwal semula," terang Hadi. 

Hadi mengatakan, vaksinasi booster akan berlanjut untuk masyarakat umum dengan mendatangi puskesmas dan tidak dipungut biaya.

Kepala Puskesmas Gadingrejo, Sutrato, membenarkan pihaknya telah melaksanakan vaksinasi booster untuk guru setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pringsewu.

"Tadi pagi (kemarin) telah dilaksanakan vaksinasi booster untuk guru. Tapi tidak banyak, hanya sekitar 12 orang saja. Karena ini juga masih di awal-awal. Kita melaksanakan ini dengan arahan dan koordinasi dari Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Sementara Pemkot Metro memilih menunggu instruksi pemerintah pusat untuk melaksanakan vaksinasi booster bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, drg. Erla Andrianti, mengaku belum mendapatkan surat dari pusat maupun provinsi untuk melaksanakan vaksinasi booster.

"Belum ada surat dari provinsi atau pusat. Jadi untuk Metro belum berani. Jadi kita masih menunggu dari provinsi atau pusat," kata Erla.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih terus menyisir warga yang belum mendapatkan vaksinasi. Menurutnya, masih ada beberapa warga Metro yang belum vaksinasi.

"Berdasarkan evaluasi kami, masih ada warga Metro yang belum vaksin. Jadi kita gencar untuk jemput bola. Selain memang kita juga menyiapkan gerai-gerai untuk vaksinasi," jelasnya. (*)

Artikel ini sudah terbit di SKH Kupas Tuntas Edisi Cetak, Rabu (12/1/2022) dengan judul 'Lampung Vaksinasi Booster Sejak 5 Januari'


Video KUPAS TV : DOKTER NYENTRIK DI PRINGSEWU PAKAI KOSTUM SUPERHERO UNTUK VAKSINASI ANAK