Terkait Video Viral Penutupan Jalan Menuju Pantai Sabalang, Ini Kata Kadisparbud Lamsel
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Beredar video sejumlah warga melakukan penutupan jalan menuju kawasan wisata pantai Sebalang di Desa Tarahan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Dari rekaman video yang diterima, terlihat warga ramai berkerumun diakses masuk pantai Sebalang dan terlihat seperti terjadi perdebatan didalam kerumunan tersebut.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan identitas nya mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu lalu dimana warga menunjukkan aksi protes dengan melakukan penutupan akses pintu masuk pantai Sebalang lantaran adanya sejumlah orang melakukan penarikan tiket masuk yang diduga ilegal.
"Itu di stop warga, kalau mereka berhenti ngambil tiket maka dibuka lagi sama warga. Sampai sekarang masih ditutup," katanya kepada Kupastuntas.co, Selasa (11/01/2022).
Dia mengatakan, warga yang melakukan protes itu merupakan para pedagang yang berada di sepanjang pantai Sebalang dan juga pemilik tanah yang dilintasi jalan tersebut.
"Rute jalan masuk ke pengambilan tiket itu juga tanahnya milik warga. Terus yang pasti kasian itu pedagang karena pengunjung jadi sepi karena ada penarikan tiket yang diduga enggak jelas," tuturnya.
Sebelumnya, kata dia, telah terdapat kesepakatan bahwa tidak ada pengambilan tiket masuk kedalam kawasan pantai Sebalang itu namun ternyata terdapat sejumlah orang yang melakukan pengambilan tiket.
"Pantai Sebalang tadinya ditetapkan tidak ada tiket masuk, hanya parkir dan kebersihan. Ini tiba-tiba ada yang mengambil tiket masuk," jelasnya.
Dia berharap supaya pemerintah kabupaten Lamsel dapat kembali melakukan pemanggilan atau mediasi terhadap pihak-pihak yang terkait di lokasi pantai Sebalang itu.
"Seharusnya pemda memanggil lagi pihak pihak yang terkait seperti pemilik tanah disitu. Kemudian sosialisasiin juga ke warga kalau memang orang yang ngambil tiket itu sudah dapat izin," harapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamsel Mulyadi Saleh ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya melalui kecamatan saat ini masih memediasi pihak-pihak yang berkonflik di wilayah tersebut.
"Saya dengar sekarang Camat dan Forkopimcam lagi menjembatani, dan kita juga berupaya untuk itu semua yang terkait didalamnya," katanya.
Dia mengatakan, konflik di kawasan wisata pantai Sebalang itu sudah kerap terjadi dan sudah juga dilakukan mediasi namun ternyata masih juga terdapat permasalahan.
Dia berharap permasalahan antara beberapa pihak yang terjadi di objek wisata itu dapat segera terselesaikan dengan bail sehingga para wisatawan pun dapat nyaman ketika berkunjung.
"Kita yakin tidak ada sesuatu yang tidak ada jalan keluarnya. Apalagi tujuannya baik, saya yakin disana itu semua nya baik-baik," katanya.
"Kita selalu berharap semoga destinasi wisata sebalang dapat aman, terkendali, wisatawan bisa nyaman, Sapta Pesona dapat diterapkan, kawan-kawan disana bisa menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi," harapnya.
Menurutnya, apabila wisata pantai Sebalang itu dapat dikelola dengan baik maka akan menjadi salah satu pendongkrak ekonomi masyarakat
"Harapan ya tentunya Sebalang jadi salah satu tempat yang berkontribusi untuk dapat melakukan percepatan ekonomi nasional," tandasnya.
Camat Katibung Hendra Jaya ketika dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini mediasi belum dilakukan atas permasalahan tersebut.
"Ga ada mas," jawabnya singkat. (*)
Video KUPAS TV : POHON TUMBANG TIMPA SD 4 METRO SELATAN
Berita Lainnya
-
IJTI Lampung Kritik Pelarangan Jurnalis Liput Sertijab Kalapas Kalianda
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Oknum Pegawai Lapas Kalianda Larang Media Liput Sertijab Kalapas
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Balai Karantina Lampung Tolak Pengiriman 500 Lobster Tanpa Dokumen Lengkap
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Dewan Janji Perjuangkan Hak Ratusan Honorer PPPK Paruh Waktu Lampung Selatan Terkatung-katung
Jumat, 31 Januari 2025