• Rabu, 24 April 2024

Baru Dua Warga yang Daftar Haji di Gedung Baru Kemenag Pringsewu

Selasa, 11 Januari 2022 - 17.42 WIB
200

Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Pringsewu - Terhitung seminggu sejak memiliki dan pindah ke gedung baru bernama Pusat Layanan Haji Dan Umrah Terpadu, hingga saat ini baru 2 warga Pringsewu yang telah mendaftar Haji di gedung baru milik Kemenag Pringsewu. 

"Mulai pindah dari tanggal 4 Januari 2022 sampai sekarang baru 2 orang yang daftar haji di gedung ini," Ujar Akhyarullah Kasi Haji dan Umrah Kemenag Pringsewu, Selasa (11/1/22). 

Meski baru 2 orang yang mendaftar haji di awal tahun, tetapi informasi yang didapat dari Akhyarullah sudah ada ribuan calon  jemaah haji asal Pringsewu yang telah masuk dalam daftar tunggu keberangkatan haji. 

"Sebanyak 8.119 sudah daftar namun belum berangkat haji tetapi sudah masuk dalam daftar tunggu," Ucap nya. 

Menurut nya salah satu faktor kurang ramainya masyarakat yang mendaftar kan diri untuk beribadah haji saat ini dikarenakan situasi pandemi covid-19 yang masih belum berakhir. 

"Masih sedikit yang mendaftar karena mungkin belum tentu berangkat di situasi seperti ini, juga mungkin karena biaya yang tidak sedikit atau masalah ekonomi. Bahkan ada calon jemaah yang menarik uang pendaftaran haji nya untuk dijadikan modal usaha, mencukupi kebutuhan keluarga dan lainnya," Lanjut nya. 

Ia juga mengatakan bahwa sejak awal pandemi tahun 2020 lalu ada 259 jemaah haji asal Pringsewu yang batal menunaikan ibadah haji ke tanah suci dan hingga kini belum dapat dipastikan apakah jemaah haji tersebut bisa berangkat atau tidak di tahun ini. 

"2020 karena pandemi ada 259 jemaah dari Pringsewu gagal berangkat haji dan ada pula yang telah meninggal tapi jatah porsi hajinya digantikan oleh pihak keluarga. Kita juga belum mengetahui tahun ini apakah jemaah ini bisa berangkat atau tidak, karena masih belum ada kabar atau edaran apa-apa dari Kemenag Pusat karena kita mengikuti aturan dari pusat," jelas nya. 

Terlepas dari persoalaan ibadah haji, Akhyarullah menyambut baik diperbolehkannya kembali pelaksanaan ibadah umrah bagi masyarakat Indonesia yang baru-baru ini diumumkan oleh Kemenag Pusat. 

Menurutnya hal ini dapat menjadi obat melepas rindu jemaah asal Indonesia untuk berkunjung sekaligus beribadah di tanah suci yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19. 

"Senang dengan adanya kabar baik ini, karena hal ini dapat menjadi obat sekaligus melunasi kerinduaan jamaah asal indonesia untuk bisa beribadah umrah di tanah suci. Saya harap untuk ibadah haji pun bisa segera dilaksanakan," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : CAIRKAN BLT WARGA , OKNUM PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT DIDUGA GANDAKAN E KTP