• Senin, 23 Juni 2025

Baru 3 Minggu Perbaikan Jalan Brabasan-Mukti Jaya Mesuji Berhenti, Ini Sebabnya

Selasa, 11 Januari 2022 - 15.04 WIB
427

Perbaikan jalan menggunakan bebatuan dan bes aspal dari Desa Brabasan sampai Mukti Karya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Foto: Ari/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Baru tiga minggu dimulai, perbaikan jalan menggunakan bebatuan dan bes aspal dari Desa Brabasan sampai Mukti Karya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji berhenti.

Perbaikan yang dimulai pada Senin (20/12/2021) itu merupakan kerjasama Dinas PU Propinsi Lampung dengan Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Mesuji.

Kepala Bidang Bina Marga Mesuji, Endra Oktafandi menjelaskan, pengerjaan ruas jalan yang dimulai tanggal 20 Desember 2021 sepanjang 16 kilometer terhenti. Hal itu karena persediaan material bebatuan dan bes aspal dari dinas PU Provinsi Lampung sudah habis.

Baca juga : Perbaikan Jalan Desa Brabasan - Mukti Jaya Mesuji Mulai Dikerjakan

"Kemarin kita menanyakan kepada petugas perwakilan PU Propinsi Lampung, dan pengerjaan akan dimulai kembali setelah ada anggarkan baru yang terdapat pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) tahun 2022," kata Endra, saat dimintai keterangan, Selasa (11/1/2022).

"Saat ini kita hanya menunggu kepastian dari dinas PU Propinsi Lampung kapan akan dikerjakan kembali, soal alat berat kami siap membantu kapan saja dibutuhkan," terangnya.

Wanto (50) warga desa Gedung Ram Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji sangat menyayangkan pengerjaan jalan berhenti, yang seharusnya dilanjutkan sampai desa Mukti Karya.

Jika dibiarkan lama berhenti maka lubang jalan sedalam 20 Cm di beberapa titik setelah desa gedung Ram menuju Mukti Karya terlihat jelas, sehingga menyulitkan pengendara mobil dan motor.

Salah satu pengendara mobil, Prasetya (27) mengaku, dirinya setiap hari melintasi jalan Propinsi Lampung ini, mengantarkan pesanan makanan menuju Pemda Mesuji.

"Harus memilih jalan yang bagus untuk menghindari lubang jalan. Namun jika posisi hujan maka lubang akan tertutupi air, sehingga membahayakan," ujarnya. (*)


Video KUPAS TV : POHON TUMBANG TIMPA SD 4 METRO SELATAN