UMKM Sektor Kuliner Terus Tumbuh Meski di Masa Pandemi Covid-19, Ini Rahasianya
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terutama yang bergerak disektor kuliner terus tumbuh dan berkembang meskipun ditengah masa pandemi Covid-19.
UMKM yang mampu tumbuh dan berkembang dimasa pandemi Covid-19 salah satu strateginya ialah memanfaatkan teknologi sebagai salah satu sarana untuk melakukan promosi.
Hal tersebut lah yang dilakoni oleh Khairunisa Agustin (22) warga Suka Bumi, Kota Bandar Lampung, dirinya menjual olahan dimsum ikan tenggiri yang ia bandrol Rp10 ribu perporsi nya.
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tersebut, menjual masakan khas Tiongkok ditengah kesibukan melaksanakan tugas kuliah akhir semester.
"Saya jualan dimsum dari pertengahan tahun 2021. Jualan dimsum karena emang suka masak dan sambil mengisi waktu luang mengerjakan tugas akhir kuliah. Karena kan kemarin kuliah sempat daring," kata dia saat dimintai keterangan, Minggu (9/1/2022).
Ia melanjutkan, selain menjajakan makanan secara offline di tempat yang ia sewa, ia juga memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk nya serta memanfaatkan layanan online food delivery (GoFood) untuk menjangkau pembeli agar lebih luas.
"Saya juga pasang di Gofood, jadi yang jauh tetap bisa pesan gak harus datang ke tempat. Alhamdulillah omsetnya dalam sehari bisa Rp300 ribu sampai Rp500 ribu kalau lagi ramai," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah Pengamat Ekonomi Universitas Bandar Lampung, Syahril Daud, mengatakan jika pelaku UMKM yang mampu bertahan dimasa pandemi Covid-19 adalah mereka yang memanfaatkan teknologi, e-commerce dan semua media sosial dalam mengembangkan usahanya.
"UMKM yang bertahan dari awal pandemi sampai saat ini adalah mereka yang berbasis digital dan e-commerce. UMKM yang tidak mampu mengikuti maka akan tumbang dan muncul lah UMKM baru yang sudah siap memanfaatkan digitalisasi," kata dia.
Menurutnya, UMKM yang terus tumbuh dimasa pandemi Covid-19 salah satunya yang bergerak dibidang kuliner. Hal tersebut lantaran kuliner telah memiliki customer maupun marketnya tersendiri.
"Ibukota daerah memang menjadi tempat menjamur UMKM sektor kuliner. Hal tersebut karena sudah ada segmen atau customer dan marketnya. Didukung dengan adanya wisatawan sehingga bisnis kuliner sangat menjanjikan. Serta didukung oleh infrastruktur serta even nasional," kata dia.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun kupastuntas.co, jumlah umkm di Provinsi Lampung sampai dengan Desember 2020 berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM di Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung berjumlah 110.359 unit. (*)
Video KUPAS TV : TABRAK SATPAM PTPN VII, ANGGOTA LSM DIAMANKAN POLISI
Berita Lainnya
-
Tingkatkan Ekonomi Lampung 2025, BI Perkuat Sektor Primer, Industrialisasi, dan Keuangan Digital
Selasa, 24 Desember 2024 -
Inovasi Teknologi IoT, Tim Alumni Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 2 Anugerah Inovasi Daerah Lampung 2024
Selasa, 24 Desember 2024 -
Kejar Pertumbuhan Ekonomi Lampung 5 Persen, Samsudin Minta Usaha Pariwisata Gelar Event Tahun Baru
Selasa, 24 Desember 2024 -
Serahkan DIPA Tahun 2025, Ini Pesan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung
Selasa, 24 Desember 2024