• Kamis, 08 Mei 2025

Manfaatkan Digitalisasi, UMKM Sektor Kuliner Terus Bertumbuh di Masa Pandemi

Jumat, 07 Januari 2022 - 16.45 WIB
191

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Samsurijal Ari, saat dimintai keterangan, Jumat (7/1/2022). Foto : Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dengan memanfaatkan digitalisasi, Banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Lampung yang bergerak di sektor kuliner terus tumbuh di masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Samsurijal Ari mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 ini para pelaku UMKM memanfaatkan digital marketing sebagai salah satu sarana untuk memasarkan produk olahan.

"Dimasa pandemi ini ada ruang untuk melakukan pemasaran dengan digital marketing, dan ini terbukti sebagian produksi usahanya lebih meningkat jika dibandingkan sebelum pandemi," kata Samsurijal Ari, saat dimintai keterangan, Jumat (7/1/2022).

Ia juga mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia, 82 persen UMKM berusaha mengoptimalkan aktivitas penjualan online melalui outlet di platform e-commerce, dan juga lapak di media sosial dan mampu bertahan di masa pandemi.

"Makanya kita dorong bagaimana UMKM yang sudah digital tetap dipertahankan dan memperkuat penjualan secara offline ketika masa pandemi mulai terkendali," imbuhnya.

Ia menambahkan, pada tahun 2022 ini, pemerintah pusat akan kembali menggulirkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang akan membantu pelaku UMKM dalam pemodalan.

"Tapi untuk skema nya kami belum tahu, apakah besaran nilainya sama seperti tahun lalu dan juga berapa jumlah penerima juga belum tahu," ungkapnya.

Pada tahun 2021, sebanyak 232.800 pelaku UMKM di Lampung telah menerima BPUM dengan nilai Rp1,2 juta. Jumlah UMKM tersebut terinci ada 91.379 UMKM di Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan 141.421 UMKM di Bank Negara Indonesia (BNI). (*)


Video KUPAS TV : PASAR SMEP SEPI, PEDAGANG MINTA PEMKOT TERTIBKAN PKL