Kupastuntas.co, Bandar lampung - Proyek perbaikan jembatan Pulau Pasaran, Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung senilai Rp2,3 miliar tertunda karena tidak ada material nya.

Salah seorang pengawas pekerja, Toni mengatakan, proyek tersebut sudah berhenti hampir sebulan dan belum ada informasi lebih lanjut dari pihak terkait.

"Sudah berhenti, kurang lebih jalan 3 minggu. Belum ada informasi ke kita langsung, tidak tahu kalau ada informasi dari bos kita yang di atas sana, yang di kantor," katanya.

Ia juga menjelaskan kendala tertundanya proyek tersebut karena tidak adanya material. Sebelumnya Dinas PU sudah pernah ke lokasi untuk mengecek langsung.

"Kendalanya itu sebenarnya masalah material, berhubung buat kelanjutannya, material nya tidak ada, terpaksa kita pending dulu," ungkapnya.

Di tempat terpisah, warga sekitar, puji berharap supaya proyek tersebut cepat selesai. "Harapan saya semoga cepat jadi, biar tidak menghambat segala-galanya," ujarnya.

Ia juga mengaku sudah terbiasa melewati jembatan tersebut karena sudah setiap hari lewat. "Kalau lewat, kalau kita masalah takut gak takut, sudah biasa sih," tutupnya.

Sementara berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bandar Lampung, tender proyek rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran sudah dimulai pada 28 April 2021. Namun hingga saat ini keadaan jembatan masih rusak dan membahayakan keselamatan warga yang menyeberang.

Proyek itu diikuti oleh 9 rekanan dan dimenangkan oleh CV Ganesha Mandala Karim yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No.10G, Bandar Lampung dengan nilai penawaran Rp2.315.390.000 yang bersumber dari APBD 2021. (*)

Video KUPAS TV : PASAR SMEP SEPI, PEDAGANG MINTA PEMKOT TERTIBKAN PKL