Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Dinkes Lamsel: Belum Ada Laporan KIPI

Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lamsel, Basuki Didik Setiawan, , saat dimintai keterangan, Rabu (05/01/2022). Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) pastikan tidak ada laporan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) selama pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Kepala Bidang Bina Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lamsel, Basuki Didik Setiawan mengatakan, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi kepada anak berjalan lancar dan tidak ada laporan adanya KIPI.
"Sampai saat ini berdasarkan pelaksanaan dan pemantauan yang dilakukan Puskesmas, belum ada laporan KIPI, paling adanya anak menangis ketika akan di suntik," kata Didik, saat dimintai keterangan, Rabu (05/01/2022).
Dia juga mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu dilakukan dengan menggandeng langsung pihak sekolah dan orang tua anak yang akan memberikan informasi terkait penyakit bawaan yang sebelumnya dimiliki anak.
"Kalau anak kelas kecil seperti kelas 1 itu kan belum tahu ada penyakit bawaan atau tidak, jadi orangtua nya yang akan memberitahu kita," ungkapnya.
Dia menambahkan, total capaian vaksinasi anak di Kabupaten Lamsel hingga saat ini terbilang cukup baik, yakni sudah mencapai 27,76 persen dari 111.353 dosis sasaran yang telah ditentukan atau 24.688 dosis.
"Sudah baik lah, hingga 04 Januari 2022 ini sudah mencapai 27,76 persen," tutup Didik. (*)
Video KUPAS TV : KASUS DBD DI MESUJI BERTAMBAH
Berita Lainnya
-
Tiga Tradisi Lampung Barat Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Parosil Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah, Pendidikan Gratis Hingga Pelosok Lampung Barat
Jumat, 10 Oktober 2025 -
APIP Didesak Limpahkan Dugaan Korupsi Dana Desa Sinar Jaya Lambar ke Aparat Hukum
Jumat, 10 Oktober 2025 -
31 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Lampung Barat Dilantik, Ini Rinciannya
Kamis, 09 Oktober 2025