• Sabtu, 07 Juni 2025

Tumpukan Sampah di Perbatasan Canggu-Kotabesi Kembali Dikeluhkan Warga

Rabu, 05 Januari 2022 - 14.15 WIB
360

Penampakan tumpukan sampah yang ada di perbatasan pekon Kotabesi dan Canggu, Rabu, (05/1/2022). Foto : Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Meskipun telah dipasangi tanda peringatan agar tidak membuang sampah sembarangan di perbatasan pekon Canggu dan Kotabesi. Masih banyak masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan di tempat tersebut.

Dari pantauan Kupastuntas.co di lokasi terlihat masih banyak sampah yang menumpuk, padahal jelas pada tanda peringatan yang di pasang menegaskan bahwa di larang membuang sampah di lahan tersebut bahkan tertera Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2018 yang mengatur tentang pengelolaan sampah.

Bahkan dalam Perda tersebut terpampang jelas sanksi berupa denda hingga puluhan juta hingga pidana mengancam masyarakat yang tetap nekat membuang sampah di lahan tersebut.

Namun tetap saja setiap harinya masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan di lahan tersebut tanpa menghiraukan tanda peringatan yang berisi Perda tentang pengelolaan sampah itu.

Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, masyarakat biasanya membuang sampah ditempat tersebut pada pagi dan juga malam hari saat pengendara yang melintas sepi.

"Masih sering, biasanya masyarakat membuang sampah disitu di waktu yang memang masih sepi orang lewat, seperti pagi hari saat jalan masih sepi dan juga malam hari agar tidak ada masyarakat yang melihat," jelasnya saat di konfirmasi, Rabu, (05/1/2022).

Bahkan ia mengatakan seringkali masyarakat dari daerah lain membuang sampah disana dengan menggunakan mobil, namun ia tidak bisa memberikan informasi terkait masyarakat yang masih sering membuang sampah di wilayah setempat.

"Pakai mobil juga sering sampah nya sudah di bungkus karung, bahkan bisa sampai 3 karung lalu di bawa pakai mobil sengaja di buang disini, tetapi saya tidak bisa mengenali masyarakat itu berasal dari pekon mana," jelasnya.

Masih banyak nya masyarakat yang membuang sampah sembarangan di lahan tersebut membuat warga sekitar merasa terganggu, akibatnya bau tidak sedap kerap kali tercium saat kendaraan melintas.

"Kalau mobil melintas sering ada bau tidak sedap ke bawa angin, jadi kurang nyaman lah kita berharap keberadaan sampah itu bisa segera di tangani oleh pihak terkait, karena tidak e" harapnya.

Riki (26) salah satu pengendara yang setiap hari melintas di jalan tersebut mengatakan keberadaan tumpukan sampah itu sangat menganggu pengguna jalan apa lagi lahan tersebut tepat berada di pinggir jalan Nasional Lintas Liwa-Padang Tambak.

"Ini kan jalan nasional seharusnya bukan menjadi tempat membuang sampah seperti ini, kasian pengendara yang setiap hari nya melintas kerap mencium aroma tidak sedap karena keberadaan tumpukan sampah ini," jelasnya.

"Karena selain meresahkan warga, juga membahayakan pengguna jalan, karena banyak anjing yang berkeliaran di sekitar lokasi," tambahnya.

Harus ada tindakan tegas dari pihak-pihak terkait dalam menangani permasalahan ini agar lahan ini benar-benar bersih dari sampah. "Untuk apa dipasangi tanda peringatan jika masih ada saja yang membuang sampah disini," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : ATURAN BARU NAIK KERETA

Editor :