Tanah Bekas Proyek SPAM Sebabkan Lakalantas dan Makan Korban Jiwa

Lokasi Kejadian Lakalantas di Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung, Rabu (5/1/2021). Foto : Martogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tanah bekas galian proyek pembangunan SPAM di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kampung Baru Raya, Kecamatan Kedaton sebabkan kecelakaan lalu lintas dan memakan korban jiwa.
Menurut keterangan saksi, Dewi (28) mengatakan kecelakaan itu terjadi pukul 09.30 WIB dan dalam kecelakaan tersebut terdapat 2 korban, salah satunya meninggal dunia di lokasi.
"Kejadian setengah 10 pagi, si anak dan ibunya. Dikira pingsan om, tapi setelah ada yang ngelihat ternyata ninggal, meninggal di tempat.
Si ibu tidak apa-apa cuma tangannya aja luka-luka," jelasnya Rabu (5/1/2022).
Ia juga menjelaskan tidak mengetahui identitas korban dan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
"Untuk namanya saya tidak tahu om, saya lihat si anak udah terkapar di arah kubangan air proyek galian itu, si ibu ngerangkak ke arah anaknya itu," katanya.
"Kalau penyebabnya tidak melihat pasti sih om, memang cuma ngeliat ada mobil truk sama bus sesudah mereka jatuh itu. Memang busnya sempat berhenti disitu, tetapi tidak tahu berhentinya ngapain," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa korban yang meninggal mengalami luka bagian perut dan sudah diangkut ambulan untuk dibawa ke rumah sakit.
"Yang tewas luka dibagian perut, yang lain bersih, kaki juga bersih, cuma dibagian perut aja. Itu diangkat sama mobil ambulance dan tidak tahu diangkat ke rumah sakit mana. Diikutin oleh keluarganya kok om," paparnya.
Sementara itu, supir ambulan yang mengangkut jenazah, Deri (52) mengatakan kejadian terjadi sekitar jam 10.00 WIB dan korban meninggal ditempat dan sudah dibawa ke kamar jenazah rumah sakit Abdul Moeloek.
"Kurang lebih kejadian jam 10 pagi, korban meninggal ditempat dan dibawa ke Rumah Sakit Abdoel Moelok ke kamar jenazah," katanya.
Ia juga menjelaskan identitas korban, ibu bernama Gusantri dan anak Abdul Aziz Al Fatih (13), warga Jalan Nawawi Gelar Dalom Rt 006, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa , Kota Bandar Lampung. dan masih anak-anak serta posisi sebelum kejadian dibonceng oleh ibunya.
"Infonya warga seputaran sini, seputaran Damri masuk sini pokoknya tidak jauh. Korban belum dewasa amat sih, masih anak-anak," tuturnya.
"Kejadian posisi dibonceng ibunya, ibunya masuk lumpur bekas proyek galian ini, guling di lumpur ini, ya kotor semua terus luka-luka dibagian tangan begitu," lanjutnya.
Ia menjelaskan tidak begitu mengetahui kronologis kejadian karena hanya mengevakuasi korban saja.
"Info kronologi kejadian, abang kurang paham, mohon maaf ini ya, tidak bisa jelasin, abang cuma evakuasi, begitu sampai evakuasi aja udah," tutupnya.
Video KUPAS TV : ATURAN BARU NAIK KERETA USAI NATARU
Berita Lainnya
-
YBIL Gugat PT Bumi Persada Langgeng ke PN Tanjung Karang atas Sengketa Lahan di Kemiling
Selasa, 06 Mei 2025 -
8000 Ijazah Belum Diambil, Disdikbud Lampung Godok Rencana Diantar Langsung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Badan Gizi Nasional: Dapur MBG Tingkatkan Gizi Siswa dan Buka Peluang Kerja di Lampung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Pansus Tata Niaga Singkong Ancam Sanksi Tegas Perusahaan Langgar Instruksi Gubernur
Selasa, 06 Mei 2025