Ikuti Perkembangan Zaman, Wartawan Diharapkan Profesional dan Beretika
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, profesi sebagai seorang wartawan terus ditantang untuk dapat mengasah kemampuan dan meningkatkan wawasannya, sehingga dapat berkarya secara profesional dan beretika.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari, saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus PWI dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Lampung serta kabupaten/kota masa bakti 2021-2026 yang berlangsung di ballroom hotel Emersia, Bandar Lampung, Rabu (5/1/2022).
"Teknologi yang terus berkembang sekarang ini menjadi tantangan tersendiri. Bukan hanya tantangan untuk perusahaan saja namun juga tantangan untuk jurnalis sehingga memiliki kompetensi untuk membuat berita yang berkualitas," kata dia saat memberikan keterangan.
Ia melanjutkan, saat ini di Indonesia telah hadir jaringan 5G yang merupakan jaringan seluler generasi kelima dan menawarkan kecepatan internet lebih tinggi dari generasi sebelumnya yaitu jaringan 4G.
"Dengan Internet secepat itu kita terus belomba-lomba dalam menghadirkan berita. Namun harus diiringi dengan kualitas. Kalau tidak ada kualitas maka hasil karyanya akan sama dengan yang dihasilkan oleh media sosial," katanya lagi.
Menurutnya, wartawan harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Jika wartawan menjadikan kode etik sebagai mahkota maka peran media sebagai pilar keempat demokrasi akan terwujud.
"Jika kode etik terus dijadikan pedoman maka kita bisa menjadi pers yang profesional dan kompeten. Pemerintah daerah dan juga perusahaan media harus saling berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik," ungkapnya.
Ia juga meminta kepada jajaran pengurus PWI Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan kompetensi anggota dengan sering mengadakan kegiatan pelatihan serta pembekalan.
"Jika ada 10 program maka 1 sampai dengan 9 adalah pendidikan dan pelatihan untuk anggota. Jadi diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang dapat berkompetisi," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : ATURAN BARU NAIK KERETA
Berita Lainnya
-
Cerita Pj Gubernur Samsudin Pernah Digunduli hingga Dicubit Guru Sewaktu Sekolah
Senin, 25 November 2024 -
Bea Cukai Lampung Gagalkan Penyelundupan 60.883 Benih Lobster di Tol Bakter
Senin, 25 November 2024 -
Pemprov Lampung Bakal Relokasi Pedagang Sekitar Masjid Al Bakrie
Senin, 25 November 2024 -
Soroti Kriminalisasi Terhadap Guru, Akademisi Unila Dorong Pembentukan Satgas Perlindungan Guru
Senin, 25 November 2024