Vaksin Booster Covid-19 Dimulai 12 Januari, Lampung Masih Tunggu Arahan Pusat

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. Foto : Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan bahwa penyuntikan booster vaksin Covid-19 atau dosis ketiga untuk masyarakat umum akan dimulai pada 12 Januari 2022 mendatang.
Namun hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, tengah menunggu araha lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait dengan target sasaran hingga mekanisme pemberian vaksin booster.
"Untuk pelaksanaannya kami siap namun yang pasti vaksinnya harus ada. Sampai saat ini kami belum menerima arahan dari pemerintah pusat. Berapa jumlah sasaran, vaksin apa yang digunakan, apakah gratis atau berbayar kami belum menerima arahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan, Selasa (4/1/2022).
Ia melanjutkan, vaksin booster dapat dilaksanakan didaerah jika capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama telah mencapai angka 70 persen sementara untuk capaian dosis kedua berada di angka 60 persen.
"Untuk capaian vaksin dosis pertama jika berdasarkan NIK semua kabupaten/kota di Lampung sudah berada di angka 70 persen. Untuk capaian provinsi sendiri saat ini sudah berada diangka 77.22 persen," ungkapnya.
Reihana juga mengatakan jika saat ini pihaknya tengah melakukan percepatan vaksinasi untuk dosis kedua yang masih berada diangka 46.97 persen guna dapat memulai pelaksanaan vaksin booster.
"Vaksin kedua ini juga sedang kita lakukan percepatan. Karena biasanya masyarakat suka terlambat datang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk melaksanakan vaksin kedua. Ada juga yang beranggapan bahwa vaksin sekali saja sudah cukup," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah Ketua Ketua IDI Cabang Bandar Lampung, dr. Khadafi Indrawan, mengatakan jika vaksin booster ialah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap virus.
"Maka kegunaan dari vaksin booster sangat penting karena kekebalan tubuh akan berkurang seiring berjalannya waktu. Kemudian saat ini varian baru terus bermunculan. Maka vaksin booster harus segera dilakukan," kata dia.
Menurutnya, vaksin booster yang akan mulai diberikan kepada masyarakat umum tersebut diharapkan dapat mencegah peningkatan angka kasus positif baru.
"Karena dengan di berikan vaksin boster dapat menambah kekebalan tubuh terhadap virus yang berkurang seiring waktu. Dan juga karena ada nya varian dari virus yang terus bermunculan," tutupnya.
Provinsi Lampung sendiri telah melaksanakan vaksin booster yang baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Tager sasaran tenaga kesehatan yang divaksin sebanyak 35.601 orang. Sementara capaian vaksinasi dosis pertama 133.62 persen, dosis kedua 124.49 persen dan vaksin ketiga 82.26 persen. (*)
Berita Lainnya
-
Antusias! Ratusan Warga Serbu Pembagian Daging Kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Kurban 25 Hewan, Sudin: Ini Wujud Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Bagikan 1.300 Paket Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha
Jumat, 06 Juni 2025 -
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemprov Lampung Gelar Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik
Jumat, 06 Juni 2025