• Sabtu, 01 Februari 2025

Pasca Banjir, 153 Hektare Sawah di Lamsel Gagal Tanam

Selasa, 04 Januari 2022 - 16.32 WIB
108

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seluas 153 hektare sawah di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dipastikan gagal tanam padi, akibat hujan deras yang melanda hingga menyebabkan banjir beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Lamsel, Bibit Purwanto, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Eka Saputra mengungkapkan, setidaknya terdapat 153 hektare sawah yang dipastikan gagal tanam akibat banjir itu.

"Gagal tanam data yang masuk baru 153 hektare, dengan rincian Desa Way Gelam, Kecamatan Candipuro seluas 133 hektare, kemudian di Desa Pulau Jaya Kecamatan Palas seluas 20 hektare," kata Eka, saat dihubungi kupastuntas.co, Selasa (04/01/2022).

Dia menjelaskan, tanaman padi itu mengalami gagal tanam lantaran air yang merendam areal persawahan tidak kunjung surut.

"Iya karena tanaman terendam air selama 5-7 hari," jelasnya.

Saat ini lanjutnya, usia tanaman yang mengalami gagal tanam itu baru berumur 1 sampai 15 hari setelah tanam. Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi supaya para petani yang mengalami gagal tanam mendapat bantuan benih.

"Upaya masih koordinasi dan akan kita surati dinas pertanian provinsi Lampung apabila ada bantuan benih," tandasnya.

Sebelumnya, sebanyak 1.216 hektare lahan persawahan di Kabupaten Lamsel terendam banjir akibat luapan air sungai ditambah guyuran hujan deras pada pekan lalu.

Baca juga : 1.216 Hektar Sawah di 8 Kecamatan Lamsel Terendam Banjir

Eka Saputra mengatakan, 1.216 hektare lahan persawahan itu tersebar di 8 Kecamatan. Masing-masing yakni, Kecamatan Palas seluas 105 hektare, Ketapang seluas 157 hektare.

"Lalu Kecamatan Sidomulyo 135 hektare, Candipuro 536 hektare, Kalianda 35 hektare, Waypanji 20 hektare, Waysulan 228 hektare dan Sragi yang belum ada dilakukan penanaman. (*)


Video KUPAS TV : ATURAN BARU NAIK KERETA USAI NATARU