Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Tempat Wisata, Kadispar Pesawaran: Belum Maksimal
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Pesawaran, Ketut Partayasa. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesawaran - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Pesawaran, Ketut Partayasa mengungkapkan, penerapan Aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata wilayah Kabupaten Pesawaran belum dilakukan secara maksimal.
"Kita telah menganjurkan tempat wisata untuk menerapkan Aplikasi PeduliLindungi. Namun belum maksimal karena ada yang sudah berjalan, ada yang belum," kata Ketut Partayasa, saat dikonfirmasi, Minggu (02/12/2021).
Menurutnya, penerapan aplikasi PeduliLindungi berkaitan dengan kemampuan teknologi setiap tempat wisata. "Artinya ini juga melihat kemampuan pengelola tempat wisata terkait IT. Sebenarnya kan PeduliLindungi tinggal scan barcode saja," jelasnya.
Ia melanjutkan, saat ini sudah ada beberapa yang menerapkan aplikasi PeduliLindungi, salah satunya Pantai Mutun, karena lokasi ini juga termasuk tempat wisata yang paling ramai dikunjungi.
"Kemudian seperti Tegal Mas juga sudah mulai namun belum terlalu maksimal," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, aplikasi PeduliLindungi sangat berguna pada sektor wisata, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Prokes pada lokasi wisata harus sangat diperhatikan, termasuk kuota pengunjung. Maka dari itu dengan diterapkannya aplikasi ini kita tahu kapan harus memberhentikan pengunjung saat kuota memang sudah melebihi batas," jelasnya.
Ketut menambahkan, meskipun belum maksimal, pihaknya terus mendorong pelaku wisata dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi tersebut.
"Terutama pada wisata yang besar-besar, seperti di wilayah pesisir yang memang rawan terjadi kerumunan. Kita selalu upayakan dan mendorong para pelaku wisata dalam penerapan program tersebut sampai diterapkan secara maksimal," ungkapnya.
Ia juga berharap, pelaku wisata tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan pada lokasi wisata masing-masing. Lalu untuk para pengunjung agar patuh Prokes karena Covid masih ada sampai sekarang.
"Jangan pernah mengabaikan Prokes, kalau mau masuk ke tempat wisata tunjukkan bukti vaksin," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : MENENGOK WISATA KELUARGA DI TENGAH KOTA BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Banjir Rob Kepung Pulau Pahawang, Dua Dusun Alami Dampak Terparah
Jumat, 07 November 2025 -
Lantik 33 Pengurus, KONI Pesawaran Bersiap Hadapi Porprov 2026
Kamis, 06 November 2025 -
Koperasi Merah Putih Trimulyo Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Desa di Pesawaran
Rabu, 05 November 2025 -
Wakil Bupati Pesawaran Kunjungi Lokasi Bencana Puting Beliung, Serahkan Bantuan untuk Korban
Rabu, 05 November 2025









