Hari Pertama Buka, Kebun Raya Liwa Dipadati Pengunjung
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/hari-pertama-buka-kebun-raya-liwa-dipadati-pengunj_20220102171009.jpg)
Objek wisata Kebun Raya Liwa (KRL), Lampung Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Objek wisata Kebun Raya Liwa (KRL) masih menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan dalam dan luar daerah. Terbukti, hari pertama buka pasca ditutup saat Nataru sudah dipadati oleh pengunjung, bahkan angkanya berlipat-lipat dari hari biasanya.
Kepala UPT KRL, Khoirul Umur mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan hingga sore ini bahkan mencapai 600 orang lebih. Pengunjung tidak hanya dari Lampung Barat, melainkan wisatawan dari luar daerah.
"Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 jadi kita mewajibkan semua pengunjung menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat seperti menggunakan masker dan menghindari kerumunan," kata Khoirul, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Minggu (2/1/2022).
Dipaparkan Khoirul, selain setiap pengunjung yang datang selalu di imbau agar menerapkan Prokes ketat, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan untuk memastikan pengunjung bisa mencuci tangan agar tetap steril.
Selain itu, pihaknya juga mengerahkan puluhan petugas untuk mengawasi. Jika ada pengunjung yang berkerumun maka akan langsung dibubarkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia melanjutkan, untuk memasuki objek wisata KRL, pengunjung dikenakan tarif masuk sebesar Rp5.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.
"Dengan tarif itu pengunjung dapat menikmati berbagai keindahan yang ada di KRL, dengan ramai nya pengunjung pada hari pertama buka ini membuktikan bahwa minat wisatawan untuk berkunjung ke KRL sangat tinggi," tandasnya.
Salah satu pengunjung asal Bandar Lampung, Imron mengaku sengaja berkunjung bersama keluarga untuk menikmati keindahan KRL yang selama ini hanya dilihat dari media sosial.
"Ternyata setelah dikunjungi memang luar biasa bagus, tidak sia-sia kami datang dari Bandar Lampung. Apalagi cuaca disini sejuk sekali, adem. Kesejukannnya tidak jauh beda dengan bogor," urainya sambil berlalu. (*)
Video KUPAS TV : KMP AMADEA AKHIRNYA DIEVAKUASI SETELAH BELASAN JAM KANDAS DI PULAU
Berita Lainnya
-
Kementan - Pemkab Lampung Barat Dorong Peningkatan Produktivitas Padi di Lampung Barat
Rabu, 24 Juli 2024 -
Pertama Kali Digelar, Pemkab Tampilkan 'Sekura Ngelimuk' Dalam Festival Budaya Sekala Bekhak ke-X
Selasa, 23 Juli 2024 -
Makin Agresif Setelah Dipasang GPS Collar, Kawanan Gajah Suoh Lambar Kembali Rusak Rumah Warga
Senin, 22 Juli 2024 -
Resmi Dibuka, Festival Sekala Bekhak Ajang Melestarikan Budaya Dari Dulu Hingga Nanti
Minggu, 21 Juli 2024