H+1 Tahun Baru 2022, Penumpang Pelabuhan Bakauheni Meningkat
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Satu hari setelah (H+1) perayaan malam tahun baru 2022, arus penyeberangan pelabuhan ASDP Bakauheni mengalami peningkatan.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co pada Minggu (02/01/2022) malam, terlihat para jumlah pelaku perjalanan baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat meningkat dibanding hari sebelumnya.
Meski mengalami peningkatan, namun tidak terjadi antrean yang berarti pada areal pintu masuk pelabuhan. Jumlah itu berbanding terbalik jika dibandingkan dengan penumpang pejalan kaki yang hingga saat ini masih terlihat sepi.
Akibat terjadinya peningkatan jumlah penumpang menggunakan kendaraan itu, terlihat loket tambahan pun telah digunakan dengan dikhususkan untuk pengendara kendaraan roda dua.
Tepat sebelum pintu loket kendaraan, terlihat petugas memberi arahan kepada calon penumpang untuk menyiapkan dokumen perjalanan berupa tiket dan surat hasil Rapid Antigen menggunakan alat pengeras suara. Terlihat pula petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang dirasa mencurigakan.
General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni, Capt Solikin mengatakan, loket tambahan yang telah digunakan pada hari ini dikhususkan untuk kendaraan roda dua.
"Untuk motor sudah, tapi kalau mobil belum karena masih landai," kata Solikin, saat dikonfirmasi.
Dia juga mengatakan, pihaknya akan menyiapkan loket tambahan itu hingga pekan depan. "Sampai minggu depan mas," jelasnya.
Salah seorang pengendara roda dua, Irawan mengatakan, dirinya melakukan perjalanan setelah pulang ke tempat asalnya di wilayah Lampung Selatan pada libur Tahun Baru 2022.
"Kemarin balik ke Lampung hari Jumat (31/12/2021), ini mau balik lagi kerja ke Jakarta Pusat," tuturnya.
Dia menjelaskan, tidak terjadi kemacetan selama perjalanan dari tempat asalnya menuju pelabuhan Bakauheni. Namun dirinya sempat mengalami antrean ketika akan melakukan Rapid Test Antigen diluar areal pelabuhan.
"Perjalanan lancar, paling tadi antre pas mau Rapid Antigen, bayarnya Rp100.000," jelasnya. (*)
Video KUPAS TV : KMP AMADEA KANDAS DI PULAU LUNIK, 342 PENUMPANG TERJEBAK DI TENGAH LAUT
Berita Lainnya
-
IJTI Lampung Kritik Pelarangan Jurnalis Liput Sertijab Kalapas Kalianda
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Oknum Pegawai Lapas Kalianda Larang Media Liput Sertijab Kalapas
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Balai Karantina Lampung Tolak Pengiriman 500 Lobster Tanpa Dokumen Lengkap
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Dewan Janji Perjuangkan Hak Ratusan Honorer PPPK Paruh Waktu Lampung Selatan Terkatung-katung
Jumat, 31 Januari 2025