Pariwisata di Metro Diizinkan Beroperasi Selama Libur Tahun Baru

Assiten II Pemkot Metro, Yeri Ehwan saat diwawancarai awak media. Foto : Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Guna meningkatkan ekonomi masyarakat, geliat pariwisata di Kota Metro diizinkan beroperasi selama libur tahun baru. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memberikan kelonggaran bagi sejumlah tempat wisata untuk beroperasi.
Hal itu diutarakan Asisten II Pemkot Metro, Yeri Ehwan. Menurutnya, meski pariwisata di izinkan beroperasi namun para pengunjung diwajibkan untuk mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi saat berkunjung ke obyek wisata.
"Tidak ada penutupan. Tapi semua pengunjung wajib mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi ketika masuk lokasi pembelanjaan atau pariwisata," kata dia, Jumat (31/12/2021).
Yeri mengatakan, aplikasi Peduli Lindungi tersebut dimaksudkan untuk mendapat informasi dari masing-masing warga. Misalnya, sudah vaksin maupun pernah terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.
"Selain itu dia pernah berkunjung kemana saja atau pernah terkonfirmasi Covid-19 itu bisa terdeteksi. Aplikasi ini nantinya akan terkonfirmasi dengan sistem, sehingga dapat terlacak alamatnya," jelasnya.
Tidak hanya itu, kata dia, masyarakat yang berkunjung di lokasi pariwisata maupun pusat pembelanjaan juga tetap diimbau untuk melakukan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Ini sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Selain memang warga diminta untuk mengaktifkan aplikasi Peduli Lindung, masyarakat tetap diimbau untuk menerapkan Prokes ketat Covid-19," tegasnya.
Sementara itu, pada malam peringatan tahun baru tersebut nantinya masyarakat dilarang menggelar perayaan yang memicu kerumunan. Karenanya nantinya di lokasi rawan kerumunan juga akan dijaga oleh aparat keamanan.
"Untuk Taman Merdeka dan Lapangan Samber tidak ditutup. Tapi masyarakat dilarang melakukan kegiatan yang menyebabkan kerumunan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Yeri mengatakan, nantinya juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Rekayasa tersebut akan dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Intinya tidak ada penutupan. Hanya nanti akan ada rekayasa lalu lintas oleh pihak kepolisian," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Rafieq Adi Pradana Bongkar Modus Pejabat Nakal Rekrut THL Ilegal di Metro
Senin, 14 Juli 2025 -
Jadi Biang Kerok Jalan Rusak, Pemkot Metro Bakal Batasi Lalulintas Truk Odol
Minggu, 13 Juli 2025 -
Dari Gelas Jus ke Kunci Mobil, Kisah Edi Jadi Bos Mobil Bekas di Metro
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Ancaman Blacklist dan Urgensi Perbaikan Kualitas Pembangunan di Metro, Oleh: Arby Pratama
Jumat, 11 Juli 2025
- Penulis : Arby Pratama
- Editor :
Berita Lainnya
-
Senin, 14 Juli 2025
Rafieq Adi Pradana Bongkar Modus Pejabat Nakal Rekrut THL Ilegal di Metro
-
Minggu, 13 Juli 2025
Jadi Biang Kerok Jalan Rusak, Pemkot Metro Bakal Batasi Lalulintas Truk Odol
-
Sabtu, 12 Juli 2025
Dari Gelas Jus ke Kunci Mobil, Kisah Edi Jadi Bos Mobil Bekas di Metro
-
Jumat, 11 Juli 2025
Ancaman Blacklist dan Urgensi Perbaikan Kualitas Pembangunan di Metro, Oleh: Arby Pratama