• Rabu, 27 November 2024

Menjelang Pergantian Tahun, Pantai Labuhan Jukung Pesibar Tutup Sementara

Jumat, 31 Desember 2021 - 13.43 WIB
101

Penutupan Objek Wisata Labuhan Jukung oleh Pemkab Pesisir Barat, Jumat, (31/12/2021). Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Menjelang pergantian tahun Pemkab Pesibar resmi menutup sementara objek wisata Labuhan Jukung.

Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat Gunawan melalui Plt. sekretaris Hudri mengatakan penutupan objek wisata Labuhan Jukung tersebut berdasarkan Surat Edaran Bupati Pesisir Barat No.556/3390/IV.19/2021 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Karena objek wisata Labuhan Jukung merupakan salah satu objek wisata unggulan Pesibar yang berpotensi menimbulkan kerumunan terlebih saat pergantian tahun," jelas nya saat di konfirmasi, Jumat, (31/12/2021).

Hudri mengatakan penutupan objek wisata Labuhan Jukung tersebut akan di laksanakan dari tanggal 31 Desember 2021 hingga 02 Januari 2022.

"Jadi selama 3 hari kita akan lakukan penutupan sementara untuk menghindari terjadinya kerumunan akibat lonjakan wisatawan pada saat libur natal dan tahun baru," jelasnya.

Ia menambahkan untuk mengantisipasi adanya kerumunan saat malam pergantian tahun di objek wisata Labuhan Jukung dan beberapa objek wisata lain, pihak nya akan berkoordinasi dengan Satpol-PP dan juga pihak terkait lain nya.

"Untuk mengantisipasi adanya kerumunan dan hal-hal yang tidak kita inginkan kita telah berkoordinasi dengan Satpol-PP serta pihak terkait lain nya seperti TNI-Polri untuk membantu mengamankan kegiatan pada malam pergantian tahun," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pesisir Barat Cahyadi Muis mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim sebanyak 2 pleton untuk membantu mengamankan serta mengantisipasi adanya kerumunan dan hal-hal yang tidak di inginkan pada saat malam pergantian tahun nanti.

"Kita akan terjunkan tim sebanyak 2 pleton yang akan kita tempatkan di titik-titik yang rawan terjadinya kerumunan, serta kita juga akan berpatroli untuk memaksimalkan pengamanan dan misalnya nanti kita temukan ada masyarakat yang berkerumun akan kita lakukan pendekatan secara humanis agar mereka tidak lagi berkerumun," tandasnya. (*)