Pengrajin Sapu Lidi di Mesuji Tetap Raup Untung Meski di Tengah Pandemi

Salah satu pengrajin sapu lidi di Mesuji. Foto : Arifin/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Dalam upaya menambah sumber penghasilan tambahan ekonomi keluarga di tengah pandemi Covid-19, masyarakat Desa Sungai Sidang, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Mesuji memanfaatkan Daun dan Buah Nipah sebagai kerajinan tangan hingga manisan.
Seperti Eli (40) warga desa Sungai Sidang, ia telah menekuni kerajinan tangan dari Daun Nipah yang tumbuh di sekeliling Desa, dengan mengupas daun yang ada di pelepah dibuatnya menjadi Sapu Lidi.
"Sudah satu bulan kita melakukan pekerjaan ini untuk menopang kehidupan sehari-hari," ungkapnya. Kamis (30/12/2021).
Ia menuturkan, dalam satu hari mampu mengumpulkan 10 kilogram sapu lidi kering.
"Sebelum dijual, dijemur selama 3 hari di hamparan teras rumah sampai benar-benar kering, selanjutnya dijual ke pengepul dibayar Rp 45.000 rupiah, karena 1 kilogramnya mencapai Rp 4.500 rupiah," tuturnya.
Pengepul dari di desa Sungai Sidang, Riki (50) menuturkan ia mengambil dua hari sekali dari pengrajin, sebanyak 2-3 Kwintal di tampung ke rumah, dengan harga sama Rp 4.500 rupiah per Kilogram.
"Setelah terkumpul mencapai 7 Ton Sapu Lidi kering, langsung dijual ke lapak besar yang ada diTulang Bawang, dengan kisaran harga Rp 5.500 rupiah per Kilogram. Hasil penjualan bisa mencapai sebesar Rp 38.500.000 rupiah, bisnis ini ditekuninya sudah 10 hari yang lalu," lanjutnya.
Sementara, Kepala Desa Sungai Sidang, Gunarmadi mengatakan, pengrajin sapu lidi ini sangat membantu perekonomian masyarakat khususnya warga Sungai Sidang, diketahui mata pencaharian mereka sebagai pencari kayu di hutan, dan nelayan kini adanya pohon Nipah yang di manfaatkan sebagai wewangian dupa pada sapu lidinya.
"Buah dibuat manisan, dan Tunas batang baru disadap dijadikan minuman, semua ada manfaatnya tinggal bagaimana kita dapat melakukan pekerjaan ini secara berkelanjutan," ucap Kepala Desa Sungai Sidang Gunarmadi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Mesuji Elvita Krisdayanti mensupport kegiatan masyarakat mulai bergerak."Akan kita satukan dengan program yang ada di Koperindag supaya nantinya mereka tidak kesulitan dalam menjual dan memasarkan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : PEMPROV LAMPUNG SIAPKAN DUA PELABUHAN LOGISTIK DI MESUJI
Berita Lainnya
-
Harga Sembako di 5 Pasar Tradisional Mesuji, Cabe Rawit Keriting Rp 60 Ribu per Kg
Kamis, 03 Juli 2025 -
Brak! Terios Tabrak Kijang di Jalintim Mesuji, Satu Pengemudi Tewas
Selasa, 01 Juli 2025 -
Bupati Mesuji Elfianah Rolling 161 Pejabat
Senin, 30 Juni 2025 -
Mesuji Tuan Rumah Festival Keris Indonesia 2025, Didukung Kesultanan Yogyakarta dan Riau
Senin, 30 Juni 2025