14 Jam Kandas di Pulau Tak Berpenghuni, KMP Amadea Akhirnya Bisa Dievakuasi
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kapal Ferry KMP Amadea yang kandas di perairan Pulau Kandang Lunik Bakauheni sejak Rabu (29/12/2021) malam, akhirnya dapat terlepas dari sangkutan terumbu karang dan dievakuasi pada Kamis (30/12/2021) siang.
Kapal yang kandas sejak pukul 22.00 WIB itu akhirnya bisa terlepas dari sangkutan terumbu karang di perairan sekitar pulau sekira pukul 12.00 WIB, atau 14 jam setelah pertama kali kapal kandas di pulau tak berpenghuni itu.
Kapal berhasil dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan kapal Tugboat dengan memanfaatkan mulai pasangnya air laut. Setelah berhasil dievakuasi, KMP Amadea pun kembali ke pelabuhan Bakauheni.
Evakuasi kapal itu dilakukan oleh tim Sar gabungan, Basarnas, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), PT. ASDP, Satuan Polisi Perairan (Satpolair), dan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Setelah tiba di Pelabuhan Bakauheni tepatnya di dermaga 6, para penumpang pun dipindahkan ke kapal lainnya untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak Banten.
Baca juga : 10 Jam Kandas di Perairan Pulau Kandang Lunik Bakauheni, Penumpang KMP Amadea Mulai Mengeluh
Kepala BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung, Sigit Mintarso mengungkapkan, pihaknya sempat melakukan evakuasi beberapa penumpang ketika kapal itu masih dalam posisi kandas.
Penumpang yang dilakukan evakuasi terlebih dahulu merupakan penumpang yang memiliki keperluan mendesak dan sedang sakit.
"Kita lakukan berbagi langkah antara lain melakukan evakuasi penumpang yang memiliki kebutuhan khusus seperti kurang sehat dan lain-lain. Itu langsung dilakukan evakuasi oleh tim," katanya.
Dia mengungkapkan, penyebab kandasnya kapal yang membawa penumpang sebanyak 342 orang dan 97 unit kendaraan itu lantaran terjadinya cuaca buruk yang sebelumnya tidak terprediksi.
"Kapal berangkat seperti biasanya dan pada saat keluar dari pelabuhan angin memang bertiup kencang. Dari info yang kami dapat itu kecepatan angin 19 -21 knot sehingga memang dengan arus yang cukup kuat lalu kapal terbawa arus," ungkapnya.
Baca juga : Bawa 342 Penumpang, KMP Amadea Kandas di Perairan Pulau Kandang Lunik Bakauheni
Sementara KSOP Kelas IV Bakauheni Capt. Tommy Aronda menjelaskan, para penumpang kapal telah diberikan keperluan-keperluan selama kapal itu kandas seperti makanan dan minuman.
"Sebagian kita ada di kapal dan kita memberikan bantuan dalam hal apa-apa yang dibutuhkan penumpang. Makan dan minum mulai dari tadi malam sampai siang ini," jelasnya.
Menurutnya, KMP Amadea itu sudah memenuhi semua unsur keselamatan dan keamanan pelayaran sehingga cuaca merupakan faktor utama penyebab kandasnya kapal itu.
"Kapal pada intinya memenuhi semua unsur keselamatan dan keamanan pelayaran. Terkait dengan cuaca itu memang diluar kendali dari pada kita ya. Artinya kita tidak memprediksi," tuturnya.
Dia menambahkan, KMP Amadea itu nantinya akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk beberapa waktu sebelum dapat kembali digunakan untuk mengangkut penumpang.
"Kapal berhasil keluar dari kandas atas kerjasama tim yang ada di lapangan. Kedepannya nanti ada pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : KMP AMADEA KANDAS DI PULAU LUNIK, 342 PENUMPANG TERJEBAK DI TENGAH LAUT
Berita Lainnya
-
IJTI Lampung Kritik Pelarangan Jurnalis Liput Sertijab Kalapas Kalianda
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Oknum Pegawai Lapas Kalianda Larang Media Liput Sertijab Kalapas
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Balai Karantina Lampung Tolak Pengiriman 500 Lobster Tanpa Dokumen Lengkap
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Dewan Janji Perjuangkan Hak Ratusan Honorer PPPK Paruh Waktu Lampung Selatan Terkatung-katung
Jumat, 31 Januari 2025