Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sepanjang tahun 2021, Polda Lampung beserta Polres jajaran berhasil menekan tingginya angka pencurian dengan kekerasan (Curas) atau begal hingga penganiayaan.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengatakan, hal tersebut dibuktikan dengan terungkapnya kasus sepanjang tahun 2021 dengan mengungkap 230 kasus dari 344 laporan 

"Sementara untuk tahun 2020 Polda Lampung mengungkap 308 kasus begal dari 476 laporan," kata Kapolda, saat memberikan keterangan di Graha Wiyono Siregal Polda Lampung, Rabu (29/12/2021).

Berdasarkan data yang telah dihitung secara keseluruhan, kasus konvensional mengalami penurunan yakni tahun 2020 Polda Lampung menangani sebanyak 8.157 kasus dan pada tahun 2021 pihaknya menangani 7.179 kasus. 

Selain itu, terdapat juga kasus mengalami penurunan seperti kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang pada tahun 2020 mencapai 553 kasus dengan penyelesaian sebanyak 439.

"Sedangkan tahun 2021 sebanyak 459 kasus, dengan penyelesaian sebanyak 357 kasus," jelas Hendro.

Lalu untuk kasus yang menjadi atensi seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), selama tahun 2020 Polda Lampung berhasil mengungkap 893 kasus dari 1.616 laporan, sedangkan tahun 2021 sebanyak 723 dari 1.285 laporan.

Lalu untuk kasus penganiayaan berat pada tahun 2020 ada sebanyak 159 laporan dan berhasil diungkap sebanyak 110, lalu pada tahun 2021 ada 143 laporan dan berhasil mengungkap sebanyak 82 kasus.

Tak hanya itu lanjut Hendro, selama tahun 2021 pihaknya pun berhasil mengamankan sebanyak 206 pucuk Senpi Rakitan. Diantaranya 183 Senpira sudah dimusnahkan oleh Polres Mesuji dan 23 Senpira di Polda Lampung.

Pihaknya pun berhasil mengungkap 39 kasus terkait kasus tindak pidana pelanggaran Prokes, yakni 1 kasus sudah P-21 dan satu kasus masih memenuhi petunjuk JPU (P-19).

Hendro menambahkan, Polda Lampung pun berpartisipasi dalam percepatan kegiatan vaksinasi yang pada tahun 2021 Polda Lampung telah menerima 2.3 juta dosis vaksin dan sudah digunakan sebanyak 2.2 juta dosis, dan masih ada 100 dosis. (*)

Video KUPAS TV : WARGA SEGEL PEMBANGUNAN GEREJA DAN BERHENTIKAN MISA NATAL