• Jumat, 27 Desember 2024

Cegah Banjir, Drainase di Bandar Lampung Mulai Diperbaiki

Rabu, 29 Desember 2021 - 14.16 WIB
322

pengerjaan perbaikan drainase kota di Jalan Diponegoro, Bundaran Lungsir. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Guna mengatasi banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memulai pengerjaan perbaikan drainase kota di Jalan Diponegoro, Bundaran Lungsir.

Menurut pantauan Kupastuntas.co, beberapa alat berat sudah mulai beroperasi di Bundaran Lungsir. Terlihat dua ekskavator sedang mengeruk aspal dan tanah jalan, satu crane untuk memindahkan sejumlah box culvert ke lubang drainase, dan dua truk untuk memindahkan material bangunan.

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, sebelumnya mengatakan bahwa setelah fokus mempercantik kota di 2021 dengan pengecatan mural dan pembersihan sungai di Bandar Lampung, Ia berencana fokus pada drainase kota pada 2022 mengingat kejadian banjir yang belum sepenuhnya tertangani.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan, untuk pengerjaan box culvert di depan Masjid Al-Furqon tersebut dilakukan karena ada saluran air lama yang sudah berfungsi di bawah jalan tersebut.

“Ada sekitar 40 box culvert yang kita siapkan, waktu itu pernah ada air meluber di dekat dinding Al-Furqon itu. Makanya kita pasang saluran baru, supaya tidak ada kejadian seperti itu lagi,” katanya ketika dihubungi, Rabu (29/12/2021).


Ia juga mengatakan bahwa pekerjaan saluran air di depan masjid agung Kota Bandar Lampung tersebut diperkirakan selama empat hari.

“Sekitar empat hari Insya Allah, supaya jalan bisa kembali dipakai lagi,” katanya.

Menurut laman website https://www.lpse.bandarlampungkota.go.id/ anggaran untuk perbaikan drainase di Jalan Diponegoro tersebut bernilai Rp1.180.546.000.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat menjelaskan, pengalihan arus jalan sementara memang harus dilakukan.

“Yang jelas, pengalihan arus ini dilakukan sampai pengerjaan perbaikan drainase tersebut selesai,” kata Socrat.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat yang berasal dari Jalan Dokter Susilo yang hendak ke Jalan Diponegoro masih bisa melewati jalan tersebut.

“Masih bisa kalau yang dari Jalan Dokter Susilo, begitu pun dengan yang dari Jalan Raden Intan dan Teluk Betung, hanya saja Kasatlantas dan Dishub Kota Bandar Lampung memang mengimbau untuk berhati-hati karena ada alat berat,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa pengalihan arus ini juga situasional dalam arti melihat situasi yang ada di lapangan apakah bisa dialihkan untuk menguraikan kemacetan. (*)


Video KUPAS TV : ARUS LALU LINTAS KAWASAN LUNGSIR DIALIHKAN