Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran bersama berbagai pihak bergerak cepat dalam melakukan penanganan kerusakan jembatan Way Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, dengan menurunkan alat berat yang ditargetkan dua hari selesai.

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, pihaknya melakukan penanganan untuk memperbaiki jembatan yang rusak pada Senin (27/12/2021) kemarin dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak, agar akses jalan dapat segera dilalui.

"Jadi tindak-lanjut penanganan dari kerusakan kemarin yaitu sudah diturunkannya cross grider hari ini oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan balai jalan nasional. Kita juga berkoordinasi dengan Brigif 4 Mar/BS, Polri serta masyarakat dalam mengawasi selama proses pembuatan jembatan," kata Dendi, saat dikonfirmasi, Selasa (28/12/2021).

Baca juga : Diguyur Hujan Deras Seharian, Jembatan Way Gebang Pesawaran Ambrol

Ia menambahkan, pihaknya telah menargetkan perbaikan jalan yaitu selama dua hari sehingga kegiatan masyarakat tidak lagi terganggu dan terhambat.

"Mengingat ini akses satu-satunya, jadi kita minta dua hari jalan sudah beroperasi lagi, sudah bisa dilewati roda dua maupun empat, kita targetkan juga karena kita tidak ingin aktivitas dan perekonomian masyarakat terganggu," ujarnya.

Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat bisa ikut mengawasi karena perbaikan yang dilakukan masih bersifat sementara.

"Saya minta masyarakat dan pihak lain juga ikut bergotong-royong dalam proses pembangunan. Apabila jembatan sudah bisa dilewati, saya juga minta kendaraan yang lewat diawasi. Meskipun roda empat sudah bisa lewat, jangan sampai kendaraan yang membawa beban berat juga lewat jembatan, karena sifat perbaikan saat ini masih sementara," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Masyarakat (PUPR) Kabupaten Pesawaran, Zainal Fikri mengatakan, untuk perbaikan jembatan Way Gebang, Pemerintah Provinsi Lampung sudah mengirimkan cross girder.

"Pagi ini Pemprov sudah mengirimkan cross girder untuk memperbaiki jembatan agar secepatnya bisa dilalui roda empat, karena jalan alternatif yang dibangun Pemkab bersama Marinir dan masyarakat hanya bisa dilewati roda dua saja," ungkap Zainal.

Baca juga : Brigif 4 Mar/BS dan Warga Gebang Pesawaran Bangun Jembatan Darurat

Menurutnya, dalam pengerjaan perbaikan jembatan tersebut, paling lama dua hari bisa dilalui oleh roda dua maupun roda empat kembali, namun tidak dengan kendaraan yang memiliki beban berat.

"Jadi bangunan ini sifatnya masih sementara tapi roda empat nantinya sudah bisa lewat namun dengan berat yang terbatas sampai jembatan dibangun secara permanen,"ungkapnya.

Zainal menambahkan, untuk pengerjaan perbaikan jembatan Desa Gebang secara permanen akan dimulai awal Tahun 2022.

"Kalau untuk batas berat kendaraan yang lewat kota belum tahu pasti, yang jelas yang mobil keluarga bisa lewat," tutupnya (*)

Video KUPAS TV : JEMBATAN WAY GEBANG AMBRUK, MARINIR BERSAMA WARGA BANGUN JEMBATAN DARURAT