• Sabtu, 03 Mei 2025

Harga Telur Ayam Tembus Rp 30.500 pe Kilo, Begini Kata Pedagang Pasar Tugu

Selasa, 28 Desember 2021 - 13.37 WIB
328

Linda, pedagang telur di Pasar Tugu. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seminggu terakhir harga telur melonjak naik hingga menembus Rp30.500, pedagang telur merasakan dampak yang cukup berarti.

Linda (44) pedagang telur di Pasar Tugu, Bandar Lampung mengatakan, akibat kenaikan harga ini, banyak pembeli yang mengurangi jumlah pembeliannya.

"Sempat harganya Rp22-26 ribu per kilogram, sampai Rp26.000 itu pembeli masih terbilang normal, tapi semenjak naik terus pembeli yang konsumen rumah tangga mulai mengurangi pembeliannya, misal yang tadinya beli satu kilo jadi setengah kilo saja,” jelas Linda, saat diwawancarai di kios nya, Selasa (28/12/2021).

Meski begitu, Ia mengaku bahwa hal tersebut tidak berlaku untuk pembeli rumah makan/restoran. "Kalau pedagang kue juga tidak seperti dulu, buat Natal juga tidak banyak yang beli untuk membuat kue,” ujarnya.

Baca juga : Harga Telur di Lambar Melejit, Begini Penjelasan Diskoperindag

Ia juga mengatakan, harga yang dipatok oleh pedagang telur sebenarnya Rp30.500 per kilo nya, tapi biasanya pedagang akan lepas di harga Rp30.000 per kilogram.

“Karena pembelinya kurang, jadi kita kasih harga Rp30.000, sudah seminggu ini harganya segitu,” imbuhnya.

Selain pembeli yang berkurang, Ia mengaku pasokan di distributor juga berkurang sehingga barang tidak banyak.

“Kita ambil barang di Tanjung Bintang. Mungkin kenaikan ini penyebabnya karena pasokan yang tidak melimpah, peternak kan tidak banyak. Selain itu sekarang sedang musim PKH (Program Keluarga Harapan) jadi peternak larinya kesana, mereka pasok buat bantuan sosial itu juga,” tuturnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, memang ada kenaikan pada harga telur akhir-akhir ini.

Ia berharap kenaikan harga telur ini akan segera berakhir dan berangsur normal. "Pak Sekretaris Daerah bersama dinas ketahanan pangan juga kan sedang Sidak hari ini, termasuk lihat komoditi telur itu di pasaran, memang kenaikan ini karena peternak telur yang sudah makin sedikit juga,” ungkapnya.

Meski begitu, Wilson menambahkan bahwa pasar murah di Bandar Lampung masih belum ada.

“Sudah tinggal 3 hari lagi 2021 habis, agak sulit ada pasar murah, tapi ya kita coba lihat nanti minggu depan,” tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : PENUMPANG PELABUHAN BAKAUHENI MENURUN