• Sabtu, 01 Februari 2025

Arus Puncak Nataru Diprediksi 2 Januari, PT ASDP Bakauheni Tambah Loket

Selasa, 28 Desember 2021 - 16.57 WIB
248

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Capt Solikin, saat dimintai keterangan, Selasa (28/12/2021). Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel) memprediksi puncak arus libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru terjadi pada 02 Januari 2022.

General Manager (GM) PT. ASDP Cabang Bakauheni Capt Solikin mengatakan, untuk mengantisipasi puncak arus Nataru itu pihaknya sudah melakukan penambahan loket kendaraan.

"Prediksi tanggal 02 Januari. Fasilitas kita siapkan dari tollgatenya (loket kendaraan) yang utama, yang tadinya tollgate reguler itu 8 kita tambah lagi 8. 6 unit untuk kendaraan roda 4 dan 2 untuk kendaraan roda 2," kata Solikin, saat dimintai keterangan, Selasa (28/12/2021).

Sementara pada pelayanan eksekutif lanjutnya, pihaknya tidak melakukan penambahan loket karena masih terdapat 2 loket yang biasanya tidak terpakai.

"Yang eksekutif memang dari tollgatenya sudah cukup, ada 6 unit. Yang 4 setiap hari kita gunakan, dan pada saat ini kita gunakan semuanya," tuturnya.

Capt Solikin menambahkan, sebanyak 7 dermaga yang ada di pelabuhan penyeberangan ASDP Bakauheni dipastikan siap untuk menghadapi puncak arus Nataru.

"Nataru ini kami sudah menyiapkan semua aspek, yaitu dari fasilitas maupun ke sistem-an, juga areal parkir sampai dengan kapal nya sendiri. 7 dermaga itu siap dioperasikan, 6 reguler dan 1 eksekutif," tambahnya.

Selain itu, terdapat sebanyak 70 kapal yang siap beroperasi untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju pelabuhan Merak selama periode Nataru itu.

"Kapal ready 70 kapal, setiap hari rata-rata 30. Apabila terjadi lonjakan kita komunikasi kan dengan BPTD Selaku yang memberikan ketetapan jadwal. Bisa ditambah biasanya sampai 34 atau 36 kapal," lanjutnya.

Dia pun mengimbau supaya para pelaku perjalanan dapat menerapkan protokol kesehatan selama melakukan penyeberangan melalui pelabuhan Bakauheni, supaya tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Terlebih tambahnya, terdapat beberapa persyaratan yang wajib disiapkan para pelaku perjalanan ketika akan melakukan penyeberangan.

"Kita tetap patuh melaksanakan SE dari gugus tugas dan Menteri Perhubungan, kami terus menerapkan Prokes. Sebelum masuk ke tollgate mereka (pelaku perjalanan) harus vaksin minimal 1 kali dan antigen," terangnya.

"Kemudian kepada para pengguna jasa kita sama-sama menjaga kesehatan dan keselamatan, peduli dengan diri sendiri. Prokes harus selalu dipatuhi, selalu gunakan masker, menjaga jarak dan lain-lain," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : PENUMPANG PELABUHAN BAKAUHENI MENURUN