• Selasa, 23 April 2024

Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan di Kampung Srikaton Lampung Tengah

Selasa, 28 Desember 2021 - 14.45 WIB
741

Pantauan di Polres Lampung Tengah, nampak kendaraan DPOM TNI parkir di belakang polres. Foto: Towo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah – Telah terjadi aksi pengeroyokan yang mengakibatkan Babinsa 411-09/SS Serda Rohmadi terluka terkena sabetan senjata tajam di tangan. Aksi main hakim sendiri ini terjadi di Kampung Sri Katon Kecamatan Seputih Surabaya Lampung Tengah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kupastuntas.co, kejadian itu terjadi pada hari Senin (27/12/21) sore sekira pukul 16:30, bermula saat Serda Rohmadi didatangi warganya bernama Viko untuk meminta bantuan karena rumahnya didatangi empat orang yang berasal dari kampung Mataram Ilir.

Sampai di rumah Viko Serda Rohmadi mendapati empat orang terduga pelaku pengeroyokan, dari keempat nya Rohmadi mengenali dua diantaranya yaitu Isak dan Densi. Rohmadi pun menanyakan maksud kedatangan mereka, dan dijelaskan Isak bahwa warga binaanya yaitu Yoga yang merupakan kakak Viko telah menelpon dan chatting melalui WA pacar salah seorang pemuda Kampung Mataram Ilir untuk mengajak ketemuan, namun tidak jadi terlaksana.

Serda Rohmadi memberi pengertian kepada empat orang tersebut bahwa kalau masih berstatus pacar dan bukan istri tidak masalah karena perempuan tersebut bebas memilih, dan kalau pun sudah memiliki pacar warga binaanya Yoga tidak akan mengganggu perempuan tersebut.

Dari penjelasan tersebut empat orang itu tidak terima dan menjelaskan bahwa sebelum Serda Rohmadi datang telah terjadi kesepakatan bahwa Yoga sanggup memberikan Rp 1 juta dari nominal 2 juta yang diminta empat orang itu, dan meminta uang itu dibayarkan.

Serda Rohmadi yang tidak tahu-menahu soal itu pun mengonfirmasi kepada Viko apakah benar telah terjadi kesepakatan soal uang itu, dan kenapa tidak memberitahu dirinya lebih awal.

Seakan tidak sabar, keempat orang itu berbicara dengan keras “tidak usah ikut campur,” sambil spontan menyerang Serda Rohmadi, saat melakukan penyerangan Isak mencabut sebilah Badik yang diarahkan ke Rohmadi sehingga tangannya terluka, sedangkan Densi mengambil sebuah linggis dari kendaraannya.

Tetangga sekitar yang mellihat perkelahian tersebut pun sontak berusaha melerai dan membantu serda Rohmadi, keempat orang itu pun mundur dan pulang.

Akibat kejadian itu, Serda Rohmadi beserta 2 orang warga dibawa ke Puskesmas Kampung Srikaton untuk dirawat luka-lukanya.

Saat masih dirawat, ternyata keempat orang tadi kembali lagi dengan membawa massa yang lebih banyak, kurang lebih 50 orang mengepung rumah Yoga, warga sekitar yang ketakutan pun akhirnya memilih meninggalkan rumah mereka demi menyelamatkan diri. Massa yang beringas karena tidak menemukan Serda Rohmadi akhirnya melakukan perusakan rumah.

Menanggapi kejadian pengeroyokan itu, Kasat Reskim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan bahwa situasi sudah kondusif dan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, dirinya meminta agar permasalahan ini diserahkan pada penegak Hukum.

“Terduga pelaku sudah kita amankan di Polres Lampung Tengah untuk menjalani pemeriksan, sekali lagi kita himbau pada warga bila ada hal hal yang menyangkut hukum, hendaknya hubungi aparat setempat dan pamong kampung, jangan mudah mendengar isu yang tidak jelas,” paparnya.

Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Oni Prasetya, menjelaskan peristiwa di Kecamatan Seputih Surabaya merupakan murni kriminalitas dan pelakunya akan diproses secara hukum.

Oni menyebutkan, tidak ada bentrok antar dua kelompok warga, dan tidak ada perselisihan antara kelompok warga di dua kampung di Seputih Surabaya.

"Peristiwa ini merupakan tindak pidana murni biasa, tidak ada perselisihan antara dua kelompok warga, dan saat ini sudah ditangani oleh Polres Lampung Tengah, kata AKBP Oni Prasetya, Selasa (28/12).

Selanjutnya kata Oni Prasetya, saat ini pihaknya melalui Satreskrim Polres Lamteng telah melakukan penyidikan dan mencari keterangan sejumlah pihak di tempat kejadian perkara.

"Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Lamteng, dan sejauh ini dua pelaku sudah diamankan ke Mapolres Lamteng guna dilakukan pemeriksaan," jelas AKBP Oni Prasetya.

Terkait pengamanan di lokasi, pihaknya menerjunkan anggota dari Polsek Seputih Surabaya dan dibantu oleh aparat dari TNI dan unsur lainnya dari Pemkab Lamteng.

"Sudah berangsur membaik, namun aparat keamanan masih kami tempatkan di lokasi," kata Kapolres. (*)

Video KUPAS TV: TAK ADA PENYEKATAN, MALAM TAHUN BARU DI METRO HANYA ADA PENGALIHAN LALULINTAS