Selama Nataru, Polres Metro Diterjunkan Amankan 39 Lokasi

Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Selama perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), sebanyak 39 lokasi di Bumi Sai Wawai diamankan oleh Aparat Kepolisian Resort Metro. Dalam pengamanan tersebut, sebanyak 54 personil Polisi diterjunkan.
Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun menyampaikan, pengamanan puluhan lokasi tersebut dalam rangka menjaga kondusifitas selama pelaksanaan operasi lilin Krakatau 2021.
"Dalam operasi lilin Krakatau 2021 ini sebanyak 54 personil dikerahkan untuk mengamankan 31 lokasi yang berpotensi terjadi keramaian dan 8 titik lokasi rawan," kata Kapolres saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Senin (27/12/2021).
AKBP Yuni merinci 31 lokasi khusus (Lokus) yang diamankan Polisi ialah mulai dari Gereja hingga lokasi pariwisata di Bumi Sai Wawai.
"Untuk lokus pengamanan selama Nataru ada di beberapa titik. Untuk pengamanan Gereja ada 18 lokasi, tempat wisata 8 lokasi, pusat perbelanjaan 4 lokasi dan 1 lokasi di terminal," jelasnya.
Selain lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian, Polisi juga mengamankan 8 titik rawan di Kota Metro. Mulai dari rawan kecelakaan lalulintas hingga kriminalitas.
"Untuk lokasi rawan lakalantas ada 3 titik, kemudian rawan pelanggaran ada 3 titik juga dan terakhir untuk rawan kriminalitas di Metro ada 2 titik," terangnya.
Kapolres juga menerangkan, pihaknya akan melakukan pengaturan arus lalulintas guna mengantisipasi mobilitas masyarakat yang menuju kawasan wisata.
"Melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalulintas dilokasi tempat wisata. Turjawali, pengaturan, penjagaan dan patroli ditempat wisata juga akan dilakukan," bebernya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama berpergian maupun kunjungan ketempat wisata.
"Dihimbau kepada masyarakat di lokasi tempat wisata untuk selalu disiplin protokol kesehatan. Kita juga mengimbau kepada para pengelola pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Walikota Metro Wahdi menyampaikan, tempat wisata di Kota Metro menjadi potensi pelanggaran Prokes Covid-19. Untuk itu, petugas diminta untuk menciptakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga Prokes.
"Perayaan Natal dan tahun baru dirayakan oleh masyarakat ditempat-tempat wisata. Jadi, menjadi potensi pelanggaran protokol kesehatan. Dengan mengedepankan tindakan preventif dan preemtif, guna menciptakan kesadaran masyarakat serta menegakkan protokol kesehatan," terang Wahdi dalam arahannya di apel gelar pasukan yang berlangsung pada Kamis (23/12/2021) di halaman Mapolres Metro.
Ia meminta personil gabungan untuk tidak meremehkan pengamanan Nataru. Personil diminta untuk tetap menjaga fisik agar tetap sehat dan mampu menjaga kondusifitas di Kota Metro.
"Pengamanan tidak boleh dianggap kegiatan rutin biasa, kita harus peduli jangan sampai perayaan natal dan tahun baru menciptakan klaster-klaster baru. Beberapa penekanan yang harus diterapkan yaitu diantaranya, siapkan mental fisik dan jaga kesehatan, lakukan deteksi dini sebagai langkah pencegahan timbulnya gangguan Kamtibmas. Lalu laksanakan hukum secara profesional tegas dan humanis," tandasnya.
Diketahui, operasi lilin Krakatau 2021 telah dimulai sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Operasi tersebut memprioritaskan pengamanan selama pelaksanaan hari raya natal tahun 2021 dan perayaan tahun baru 2022 di masa pandemi Covid-19. (*)
Berita Lainnya
-
Catat! Pemkot Metro Janji Fasilitasi Atlet E-Sport Bertanding di Tingkat Daerah hingga Nasional
Jumat, 20 Juni 2025 -
Analis Soroti Ancaman Carut Marut SPMB SMA di Metro
Jumat, 20 Juni 2025 -
22 Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Metro, Pengamat Ingatkan Jangan Seremonial Belaka
Jumat, 20 Juni 2025 -
Waspada, Penipuan Mengatasnamakan Wakil Wali Kota Metro
Kamis, 19 Juni 2025