Sejumlah Hotel di Bandar Lampung Belum Maksimal Terapkan PeduliLindungi

Foto : Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah hotel di Kota Bandar Lampung belum maksimal menerapkan barcode PeduliLindungi. Hal itu terlihat adanya beberapa pengunjung yang tidak menscanning PeduliLindungi saat memasuki hotel.
Pantauan di lokasi, beberapa pengunjung yang masuk melalui pintu utama hotel dipersilakan masuk begitu saja oleh petugas yang berjaga, tanpa mengingatkan pengunjung untuk menscan barcode PeduliLindungi.
Ketika wartawan Kupastuntas.co menscan barcode PeduliLindungi di Hotel Whiz Prime Bandar Lampung pada Senin (27/12/2021) pukul 17.42 WIB, hanya ada 2 pengunjung yang tercatat di aplikasi tersebut dari kapasitas penuh 1.000 pengunjung.
“Kita sudah pakai kok aplikasi PeduliLindungi, tapi memang tadi kami pikir mbaknya sebelumnya sudah check-in,” kata seorang karyawan di Hotel Whiz Prime, Bandar Lampung, Senin (27/12).
Pantauan di Hotel Pop Bandar Lampung, Senin (27/12), pada lobi hotel terdapat penjaga scan barcode PeduliLindungi. Namun pada pintu masuk lain seperti di depan lift, tidak ada penjagaan. Sehingga pengunjung dari lantai basemen dapat masuk tanpa menscan barcode PeduliLindungi.
Saat wartawan Kupas Tuntas melakukan check-in ke Hotel Pop pada Senin (27/12) pukul 17.54 WIB secara mandiri, tercatat hanya ada 18 pengunjung dari total 100 kapasitas penuh di barcode PeduliLindungi.
“Untuk di depan lift itu memang kan langsung menuju ke lantai satu adalah meeting room. Dan saat ini memang sedang tidak ada acara apapun di meeting room,” ungkap seorang karyawan Hotel Pop.
Teguh, pengunjung asal Palembang yang menginap di Hotel Pop mengatakan dirinya melakukan check-in melalui aplikasi PeduliLindungi secara mandiri.
“Saya check-in sih, tapi memang tidak ada yang menyuruh karena saya sudah terbiasa saja. Tadi ada yang jaga waktu saya masuk, tapi tidak tahu kalau jam segini sudah tidak ada yang jaga di pintu masuk. Cuma ada di lobi saja yang jaga,” ujar Teguh.
Berbeda dengan hotel, beberapa mal di Bandar Lampung cukup ketat menerapkan barcode PeduliLindungi.
Seperti di Mall Central Plaza dan Mall Kartini, satpam berjaga di pintu masuk dan mengingatkan wartawan untuk scan barcode sebelum masuk. (*)
Baca juga : Brigif 4 Mar/BS dan Warga Gebang Pesawaran Bangun Jembatan Darurat
Berita Lainnya
-
Dari 2.650 Koperasi Merah Putih di Lampung, Baru 58 yang Beroperasi
Kamis, 18 September 2025 -
Akademisi Unila: Koperasi Merah Putih Rentan Gagal Jika SDM Lemah dan Pinjaman Tidak Selektif
Kamis, 18 September 2025 -
Ketua DPRD Lampung: Dampak Pertemuan dengan Airlangga Dirasakan Petani Singkong Dua Bulan ke Depan
Kamis, 18 September 2025 -
BPIP RI Gelar Bimtek Pemantapan Ideologi Pancasila dan Teken MoU dengan DPRD Lampung
Kamis, 18 September 2025
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 18 September 2025
Dari 2.650 Koperasi Merah Putih di Lampung, Baru 58 yang Beroperasi
-
Kamis, 18 September 2025
Akademisi Unila: Koperasi Merah Putih Rentan Gagal Jika SDM Lemah dan Pinjaman Tidak Selektif
-
Kamis, 18 September 2025
Ketua DPRD Lampung: Dampak Pertemuan dengan Airlangga Dirasakan Petani Singkong Dua Bulan ke Depan
-
Kamis, 18 September 2025
BPIP RI Gelar Bimtek Pemantapan Ideologi Pancasila dan Teken MoU dengan DPRD Lampung