PT Pelindo Regional 2 Panjang Berikan Bantuan Mesin Penghancur Kertas ke Pemkot Bandar Lampung

Penyerahan bantuan dua unit mesin penghancur kertas di lingkungan kantor Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkung (TJSL) memberikan bantuan berupa 2 (dua) unit mesin penghancur kertas kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
Bantuan dua unit mesin penghancur kertas tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Ir. Tole Dailami.
Penyerahan ini dilakukan di lingkungan kantor Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung, Senin (27/12/2021), yang diserahkan oleh Deputy General Manager Keuangan dan SDM Bedjo Waluyo didampingi Manager SDM, Umum dan KBL Hendra Rinaldi.
DGM Keuangan dan SDM, Bedjo Waluyo menyampaikan, kegiatan ini dilakukan oleh Pelindo Regional 2 Panjang sebagai salah bentuk komitmen yang berkelanjutan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya Kota Bandar Lampung.
"Dengan mesin penghancur kertas yang kami berikan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan," kata Bedjo, saat memberikan keterangan.
"Minimal dapat menjadi solusi untuk mengurai sampah-sampah plastik yang notabene memakan waktu yang lama, sehingga menjadi partikel yang siap terurai oleh tanah," tambahnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung Ir. Tole Dailami mengatakan, bantuan 2 unit mesin penghancur kertas ini nantinya akan didistribusikan lagi kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, sebagai operator yang melakukan penghancuran terhadap sampah plastik yang berada di Bandar Lampung. (**)
Video KUPAS TV : HUJAN DERAS, PULUHAN HEKTAR SAWAH DI TANGGAMUS TERENDAM BANJIR
Berita Lainnya
-
Gubernur Mirza Lantik Anang Risgianto Jadi Kepala Bappeda dan Rendi Reswandi Kepala BKD
Kamis, 18 September 2025 -
Kapal Dalom Tak Kunjung Beroperasi, Kadishub Lampung: Masih Terkendala Dokumen
Kamis, 18 September 2025 -
Dari 2.650 Koperasi Merah Putih di Lampung, Baru 58 yang Beroperasi
Kamis, 18 September 2025 -
Akademisi Unila: Koperasi Merah Putih Rentan Gagal Jika SDM Lemah dan Pinjaman Tidak Selektif
Kamis, 18 September 2025