Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung, Raban mengatakan, menjelang malam tahun baru 2022, hunian hotel masih di kisaran 35-40 persen dari total hunian kamar.

"Hunian hotel jelang tahun baru ini jujur masih rendah dari tahun sebelum adanya pandemi, karena pemesanan kamar baru diangka 35-40 persenan sampai hari ini. Biasanya di 2019 itu sudah penuh bahkan mau cari kamar saja susah," ungkapnya, Senin (27/12/2021).

Namun demikian Ia berharap, di tanggal 31 Desember itu masih bisa bertambah pengunjungnya, sehingga kesiapan di akomodasi bisa termanfaatkan pihak hotel.

"Kalau di tahun baru kita rasa animonya masih mending di 2020. Kenapa, karena memang di tahun lalu kebijakan sudah new normal sampai akhir tahun sehingga masyarakat sudah memesan dari jauh hari, tapi saat ini orang mau mesan kebijakannya berubah-ubah," katanya.

Lanjut Raban, untuk kunjungan hotel di 2021 juga masih bisa dikatakan tidak terlalu banyak, karena tahun lalu diangka 55 persen dan di tahun ini masih disekitar 58 persen dari ketersediaan kamar hotel yang ada di Lampung.

Meski jelasnya, telah ada perhelatan Muktamar ke-34 NU, akan tetapi di November dan Desember biasanya memang tinggi orang untuk berkunjung ke Hotel.

"Ya mungkin ada kenaikan, tapi itu sedikitlah ya sekitar 20 sampai 30 persen dari yang biasanya. Karena tidak mungkin semua kamar diberikan ke panitia Muktamar, seperti di Hotel Bukit Randu yang punya sekitar 85 kamar hanya cuman 50 kamar untuk Muktamar, sementara 35 kamar lagi ini untuk masyarakat umum," ujar dia.

Sementara di hotel Radison saat perhelatan Muktamar berlangsung dari total keseluruhan 214 kamar yang tersedia, hanya 58 kamar telah terjual untuk peserta muktamar.

"Adapun jenis kamar yang dipakai para peserta muktamar itu jelasnya, terdiri atas berbagai tipe diantaranya superior lalu deluxe dan junior suite. Untuk kisaran harganya sendiri permalamnya ada yang Rp1,4 juta hingga Rp6 juta," ujar Direct Sales and Marketing Hotel Radison Liza. (*)

Video KUPAS TV : RUMAH DAN LAHAN WARGA LAMSEL TERENDAM BANJIR