BMKG Prediksi Adanya Hujan Lebat dan Angin Kencang Sepekan Kedepan, Masyarakat Diminta Waspada

Foto : Ist.
Kupastuntas,co , Bandar Lampung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, sebagian besar di wilayah Lampung akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan kedepan. Untuk itu, masyarakat diminta waspada.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto mengatakan, di Desember ini untuk La Nina masih dalam katagori lemah. Adapun kondisi terkini di wilayah Lampung sudah memasuki musim penghujan, dan akan memasuki puncak musim penghujan yang diperkirakan di Januari dan Februari 2022.
"Tapi untuk potensi cuaca 3 hari hingga sepekan ke depan terakhir, akan potensi hujan hampir merata di semua wilayah kabupaten dan kota di provinsi Lampung. Khususnya untuk siang hingga malam hari terjadinya," ujarnya, saat dimintai keterangan, Senin (27/12/2021).
"Kalau untuk intensitasnya memang masing-masing wilayah berbeda-beda, tapi secara umum intensitasnya sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir," sambungnya.
Lanjutnya, berdasarkan history dan data-data yang masuk biasanya wilayah terjadi banjir itu seperti di Pesawaran, Tanggamus Bandar Lampung, Mesuji Tulang Bawang hingga yang potensi banjir dan longsor itu seperti di Pesisir Barat.
"Dengan adanya peningkatan curah hujan ini, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati, khususnya terhadap dampak bencana hidrometeorologi atau bencana yang ditimbulkan oleh air khususnya air hujan jadi," imbaunya.
Ia menjelaskan, adapun dampak dari curah hujan yang tinggi itu seperti genangan banjir, banjir bandang dan dimungkinkan tanah longsor. Tapi selain itu kata Rudy, yang juga perlu diwaspadai adalah sebelum terjadi hujan biasanya disertai angin kencang dan petir.
"Jadi masyarakat diimbau lebih berhati-hati dan waspada minimal mempersiapkan diri seperti kalaupun perjalanan menggunakan sepeda motor memakai persiapkan diri seperti jas hujan, kalau pun dirasa hujan nya itu lebat berteduhnya jangan di bawah pohon yang besar yang rindang," pinta dia.
Selain itu bagi masyarakat yang beraktivitas di tanah lapang ataupun persawahan dimungkinkan apabila memang dirasa sudah mau turun hujan ataupun hujan waspada supaya segera istilahnya menuju tempat yang relatif aman.
"Karena yang kita takutkan adalah kemungkinan sekali petir bisa saja terjadi," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dari 2.650 Koperasi Merah Putih di Lampung, Baru 58 yang Beroperasi
Kamis, 18 September 2025 -
Akademisi Unila: Koperasi Merah Putih Rentan Gagal Jika SDM Lemah dan Pinjaman Tidak Selektif
Kamis, 18 September 2025 -
Ketua DPRD Lampung: Dampak Pertemuan dengan Airlangga Dirasakan Petani Singkong Dua Bulan ke Depan
Kamis, 18 September 2025 -
BPIP RI Gelar Bimtek Pemantapan Ideologi Pancasila dan Teken MoU dengan DPRD Lampung
Kamis, 18 September 2025