Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Sebanyak 80 peserta selesai mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) Golongan tiga di Gedung Bandiklat Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Kepala Sumber daya Manusia (KSDM) Propinsi Lampung, Mustakim, usai menutup Latsar Calon pegawai Negeri Sipil golongan tiga mengatakan, Latsar ini dilakukan untuk para pegawai Negeri yang baru 80 persen menjadi pegawai.

Selain itu tujuan diadakan Latsar itu agar para pegawai negeri setelah usai, bisa menjadi pegawai yang mempunyai karakter yang baik, juga menjadi pegawai yang loyal pada pekerjaannya.

"Artinya dalam mengabdi tidak semata-mata hanya mendapatkan gaji saja, akan tetapi bisa membangun bangsa ini sesuai dengan keahliannya," kata Mustakim, saat dikonfirmasi, Senin (27/12/2021).

Adapun Diklat Latsar di Lampung Tengah itu diikuti 80 orang, yang hampir mayoritas adalah guru. "Jadi mereka adalah pendidik bagi para murid di Lamteng, sehingga dengan Ilmu yang telah didapat, bisa diterapkan," lanjutnya.

Dalam pembelajaran Diklat Latsar, pihaknya mefokuskan pada ceramah, diskusi, simulasi dalam rangka pelayanan pada masyarakat.

"Pegawai jadi pelayan masyarakat, bukan sebaliknya untuk dilayani. Ini lah pemahaman yang harus dicermati, jangan sampai ilmu yang didapat tidak diterapkan," terangnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Tengah, Yudairi Hasan mengatakan, tujuan diadakan Latsar ini untuk membentuk PNS yang mempunyai karakter, profesional dan disiplin serta menguasai bidang dan tugasnya.

Untuk tahun ini Diklat Latsar golongan tiga angkatan VI dan VII, selama 51 hari kerja atau 511 jam pelajaran. Bentuk latihan selama 51 hari kerja, dengan itungan 18 hari Efektif, dengan mengadakan Seminar dan rancangan.

"Sedangkan 30 hari berikutnya, mereka menyusun rancangan laporan dan 3 dari bimbingan dan seminar," paparnya.

Asisten III, Eko Dian Susanto mengungkapkan, untuk meningkatkan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan kepribadian, dan etika PNS sebagai unsur utama keberhasilan penyelenggaraan pembangunan di Lampung Tengah, tantangan terhadap birokrasi ke depan makin berat.

"Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, pegawai negeri sipil harus memiliki lima ciri yaitu, pertama harus profesional, kedua memiliki integritas, ketiga mampu berinovasi ke-4 memiliki budaya melayani dan kelima berwawasan Global birokrasi," ungkapnya. (*)

Video KUPAS TV : HUJAN DERAS, PULUHAN HEKTAR SAWAH DI TANGGAMUS TERENDAM BANJIR