Kupastuntas.co, Pringsewu  -  Belakangan ini seorang bocah asal Lampung viral di media sosial lantaran aksinya yang berani menjual gambar hasil tangan nya di salah satu e-commerce terkenal di Indonesia.

Tak hanya memposting gambar, dirinya juga berani melakukan penjualan secara live di akun shopee miliknya (Toko_gambar) yang ditonton hingga 25 ribu penonton serta diikuti oleh 13,7 ribu pengikut. 

Diketahui sang anak tersebut bernama lengkap Dewa Wibisono Sutarno (9) warga Desa atau Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Lampung duduk di kelas 4 SD Negeri 1 Ambarawa, Pringsewu. 

Saat ditemui di kediamannya, Dewa panggilan sehari-harinya sembari ditemani sang ibu menunjukan teknik atau cara dirinya menggambar beberapa objek hewan yang dijualnya di market place tersebut seperti lumba-lumba, kumbang, bintang dan kucing. 

Terlihat Dewa sangat luwes menggambar objek-objek tersebut hingga mewarnainya tanpa kesulitan sedikit pun di atas kertas buku biasa yang dipakai untuk menulis. Dewa mengatakan bahwa diantara objek atau gambar yang ia jual, gambar kucing paling banyak diminati oleh pembeli diantara gambar lainnya. 

"Gambar yang paling banyak dibeli sama orang itu gambar kucing," ucap Dewa, Minggu (26/12/21). 

Ia juga menyampaikan bahwa hasil karya tersebut laku dan dikirim hingga ke luar Lampung seperti pulau Jawa hingga ke Bali.  Bahkan hari ini ia mengirim 19 orderan gambar ke beberapa wilayah yang ada di Indonesia. 

"Harga gambar yang dijual di Shopee itu mulai Rp 2 ribu hingga Rp 4 ribu. Satu hari biasanya orderan bisa sampai 15, untuk hari ini close order dulu tapi yang dikirim hari ini 19 dan dikirimnya ke Bandung, Depok, Jakarta, Bandar Lampung," Terang nya.  

Diketahui dari Dewa bahwa pendapatan yang ia dapat dari 3-4 hari berjualan gambar ini bisa mencapai Rp. 3,500.000 dan ia pun berencana untuk menabung uang hasil usaha nya itu. Ia juga bercita-cita suatu hari nanti bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses.

"Dari hasil jualan dapat uang sekitar tiga juta lima ratus dan uang ini akan ditabung. Saya pengen nya saat besar nanti bisa menjadi wirausahawan," Jelasnya. 

Sang ibu bernama Fera Arnas (37) mengaku kaget dan tidak mengetahui sama sekali bahwa anak nya ini menjadi pusat perhatian warga net berkat usaha Dewa menjual gambar hasil karya tangannya. 

"Saya awal-awal tidak tahu kalau anak saya viral. Waktu itu saya lagi di rumah sakit sedang menemani adik nya yang kecil, terus saya dapat pesan dan di tag sama kawan- kawan saya yang bilang "anak kamu viral" bahkan saya juga dapat kabar dari guru nya di sekolah, terus saya pastiin ke anak saya dan ternyata benar dia viral,"

"Saya tidak sangka anak saya punya inisiatif berjualan seperti itu bahkan sampai live di Shopee, saya senang dan bersyukur Dewa punya ide kreatif semacam itu," Ujar nya. 

Sang ibu pun berharap bahwa sang anak tidak mengesampingkan tugas utama nya sebagai seorang pelajar meskipun kini sang anak juga tengah disibukkan melayani pesanan gambar dari para pembeli. 

"Anak saya ini orang baik, kreatif bahkan dari kelas 1 sampai sekarang dapat juara 1 di kelas nya, tapi saya harap kegiatan ini tidak menggangu aktivitas belajar dan sekolah Dewa," tambah nya.  

Sang ayah, Hendri Sutarno (37) pun turut mendukung kegiatan sang anak selagi hal tersebut baik dan tidak menggangu akivitas keseharian sang anak. 

"Selagi positif dan tidak menggangu anak nya tidak masalah, saya dukung. Saya juga awalnya tidak tahu anak saya viral, bahkan sekarang banyak media-media yang menghubungi kami sampai Pihak Kementerian BUMN juga menghubungi kami," terang nya. 

Sementara itu, Sang kurir ekspedisi JNT bernama Syahrudin yang secara kebetulan ditemui tim kupas tuntas saat sedang mengambil paket di kediaman Dewa mengatakan bahwa paket-paket yang diterima nya akan dikirimkan ke berbagai daerah seperti Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali dan lainnya.  

"Hari ini mengambil 19 paket dan yang paling jauh kirimnya ke Bali. Lalu ada dari daerah Jakarta, Bandung, Tanggerang, Bekasi, Malang, Bali, Lampung, Yogyakarta, Denpasar, Depok, Cirebon dan Bogor, dominan pulau Jawa yang pesan," kata nya.

Hal yang dilakukan Dewa ini patut diberikan apresiasi karena di usia yang masih dini sudah memiliki jiwa dan mental untuk berjualan serta memanfaatkan media sosial untuk hal yang bermanfaat. Ini tentunya perlu di contoh oleh anak-anak zaman sekarang agar lebih kreatif dan pandai memanfaatkan kecanggihan teknologi  (*)