Kupastuntas.co, Bandar Lampung  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, bakal menggelar operasi pasar murah khusus untuk komoditas telur dan daging ayam ras di beberapa titik lokasi di Kota Bandar Lampung.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, M Zimmi Skill, mengatakan jika operasi pasar tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari.

"Pasar murah khusus untuk komoditas telur ayam dan daging ayam ras akan kami laksanakan selama tiga hari. Dimulai pada Senin (27/12/2021) sampai dengan hari Rabu, (29/12/2021) mendatang," kata Zimmi saat dimintai keterangan, Minggu (26/12/2021).

Ia melanjutkan, lokasi pelaksanaan pasar murah tersebut diantaranya pada hari Senin dilaksanakan di depan gapura Pasar Tani selanjutnya hari Selasa dilaksanakan di Pasar Pasir Gintung dan hari Rabu dilaksanakan di Bazar Rebo halam kantor Disperindag Provinsi Lampung.

"Setiap masyarakat yang ingin membeli kami batasi maksimal 2 kilogram perorang sehingga semua akan kebagian. Harganya untuk telur ayam ras kami jual dibawah harga pasar yaitu Rp25 perkilogramnya," ungkap Zimmi.

Menurutnya, saat perayaan hari raya Natal 2021 dan menjelang libur tahun baru 2022 sejumlah kebutuhan pokok di Provinsi Lampung seperti daging, telur hingga minyak goreng mengalami kenaikan.

"Kalau minyak goreng kan emang mengalami kenaikan sudah sejak lama dan minggu kemarin sudah operasi pasar . Untuk telur ayam saat ini di pasaran Rp 29 perkilogram dan daging ayam Rp38 untuk berat bersih," katanya lagi.

Ia berharap dengan adanya operasi pasar tersebut dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar serta dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. 

Rencana operasi pasar murah tersebut disambut oleh Uun (43), warga Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung tersebut mengeluhkan mulai tingginya harga telur di sejumlah pasar di kota Tapis Berseri.

"Dengan adanya operasi pasar tentunya kami menyambut baik. Saat ini harga telur saja dipasaran sudah ada yang menyentuh harga Rp31 perkilogramnya. Padahal sebelumnya pernah berada diharga Rp20 perkilo," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia berharap agar pemerintah Provinsi Lampung untuk konsisten dalam menggelar operasi pasar murah serta menambah lokasi pelaksanaannya.

"Harapannya bisa konsisten ya dalam melaksanakan operasi pasar ini. Serta lokasinya ditambah lagi kalau bisa, sehingga semua warga bisa kebagian. Karena kan memang semua membutuhkan," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : JOKOWI BATAL HADIR DI UNILA, FORUM REKTOR BAHAS KEKERASAN SEKSUAL DAN TERORISME