Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Sebanyak 2077 lansia di Pesisir Barat telah menerima vaksinasi dosis tahap pertama, sedangkan untuk vaksinasi dosis tahap kedua sebanyak 707 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Tedi Zadmiko melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lisma Yunita mengatakan Kecamatan Karya Penggawa menjadi penyumbang capaian vaksinasi lansia tertinggi dengan capaian sebanyak 523 orang.

Kemudian di susul Kecamatan Pesisir Selatan sebanyak 493 orang, Ngambur 330 orang, Lemong 173 orang, Bengkunat 146 orang, Pesisir Tengah 135 orang.

"Lalu Kecamatan Pulau Pisang 79 orang, Bengkunat Belimbing 72 orang, Pugung Tampak 62 orang, Way Krui 33 orang, dan Krui Selatan 31 orang," jelas Lisma saat di konfirmasi, Kamis, (23/12/2021).

Lisma mengatakan pemerintah telah mengalokasi vaksin prioritas bagi lansia. Hal ini dikarenakan banyak manfaat yang akan diperoleh.

"Misalnya merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko terjadinya penularan Covid-19, Ketika tertular dampaknya tidak berat, dan mencapai herd immunity (Imunitas kelompok)," ungkap Lisma.

Ia menambahkan ada beberapa kriteria bagi lansia yang dapat mengikuti vaksinasi, yaitu dalam keadaan sehat, tidak memiliki penyakit penyerta (Komorbid) 

"Efek samping vaksinasi bisa saja terjadi seperti contohnya beberapa orang mungkin akan mengalami gejala efek samping yang berbeda, bahkan ada juga yang tidak mengalami efek samping,"katanya.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi diantaranya nyeri, bengkak, gatal, kemerahan (pada area tempat penyuntikan), nyeri otot, demam, rasa lelah, mual, muntah, sakit kepala, lapar atau ngantuk.

"Itu sebagai suatu perlindungan serta meningkatkan kekebalan bagi tubuh agar tidak tertular pandemi covid-19, karena kita tau bahwa lansia sangat rentan terpapar pandemi covid-19 oleh karena itu penting bagi kita untuk mencegah penularan dengan melakukan vaksinasi dan menerapkan prokes dengan ketat," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : BELASAN GAJAH LIAR MERUSAK KEBUN WARGA PESISIR BARAT