Kupastuntas.co, Metro - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengunjungi Kota Metro, Kamis (23/12/2021). Dalam kunjungan orang nomor dua di Indonesia tersebut, jalanan sepanjang rute perlintasan Wapres steril tanpa pengendara lain. Akibatnya, masyarakat pengendara kebingungan melintas.

Dari pantauan Kupastuntas.co sekira pukul 09.00 WIB, terlihat jalanan yang menjadi rute perlintasan Wapres mulai dari perbatasan hingga Universitas Muhammadiyah sepi.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beserta rombongan melintasi perbatasan di Kelurahan Ganjar Agung, Metro Barat melalui Jalan Jenderal Sudirman lalu menuju Jalan Ahmad Yani dan kemudian masuk ke Jalan Ki Hajar Dewantara di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.

Di sepanjang jalur gang maupun jalan alternatif yang menuju ketiga ruas jalan tersebut dijaga ketat oleh ratusan personel gabungan. Masyarakat yang akan melintas jalan tersebut diminta putar balik dan diarahkan melalui jalan lingkungan di sepanjang jalur perlintasan.

Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan hadir dalam kegiatan peresmian Bank wakaf mikro Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Metro pukul 09.15 WIB.

Sementara, sejumlah pengendara mengeluhkan penutupan jalur penyeberangan di sejumlah jalan utama perlintasan rombongan Wapres yang tidak bisa dilewati masyarakat.

"Muter-muter, mumet ndase (Pusing kepala, Red)," singkat seorang supir truk yang hendak menyeberangi Jalan Ahmad Yani di ruas Simpang Kampus.

Hal serupa diutarakan Supri, warga Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Ia dibuat bingung lantaran akses lalulintas yang berputar-putar tanpa adanya pengarahan dari petugas.

"Saya baru tahu ini kalau mau ada kunjungan Wakil Presiden, saya mau ke gunung sugih malah ketutup semua jalanannya. Padahal cuma mau nyeberang saja jadi gak bisa, ya sudah saya nunggu saja disini," ungkapnya.

Meski begitu, Susianti, salah seorang pedagang mengaku tidak mempersoalkan atas ditutupnya akses menuju lokasi dagangnya. Ia juga tidak keberatan atas sepinya dagangan akibat dari penutupan jalan.

"Saya tahu kalau pak Wakil Presiden mau kesini, soal penutupan ini ya berdampak banget sama penjualan, tapi ya tidak seberapa. Dampaknya karena yang jauh ya gak bisa masuk jadi agak sepi, biasanya jam 9 ini sudah pulang tapi sampai sekarang belum habis. Saya dagang nasi uduk dari jam 05.30 WIB,"  bebernya.

Wanita yang berdagang nasi uduk di simpang kampus itu berharap, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dapat melihat kondisi Kota Metro. Hal itu agar adanya evaluasi pembangunan oleh pemerintah Kota setempat ke arah yang lebih baik.

"Harapannya kepada bapak Wakil Presiden bisa melihat kondisi Kota Metro saat ini, dan dapat menjadi evaluasi pemerintah Kota Metro ke arah yang lebih baik lagi," harapnya. (*)

Video KUPAS TV : PEMKOT METRO BERI RUANG BEBAS KENDARAAN, WARGA KEBINGUNGAN