• Kamis, 01 Mei 2025

Dibolehkan Beroperasi Saat Nataru, Tempat Wisata Balam Bentuk Satgas Covid Sendiri

Kamis, 23 Desember 2021 - 19.25 WIB
164

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Diperbolehkan beroperasi saat Natal dan Tahun Baru, tempat-tempat wisata di Bandar Lampung bentuk satgas sendiri.

“Iya Alhamdulillah walikota sudah mengizinkan tempat wisata untuk beroperasi saat Nataru. Karena jujur saja destinasi wisata sekarang ini memang cukup terpuruk dengan adanya dua kali penutupan saat lebaran dan PPKM waktu itu,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPD Putri) Lampung, Adi Susanto saat dihubungi Kupastuntas.co, Kamis (23/12/2021).

Meskipun menurutnya saat ini tempat wisata masih belum berjalan dengan baik (sepi), namun Ia mengaku senang dengan keputusan walikota tersebut.

“Karena selama ini memang minim pemasukan, orang juga belum mau berwisata jadi belum bisa dikatakan normal seperti sebelum pandemi, nah dari situasi inilah tempat wisata dituntut untuk berkreasi,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa tempat wisata juga membuka lapangan pekerjaan lain sehingga dengan membuka kembali tempat wisata berarti membuka pintu rezeki bagi masyarakat sekitar.

“Tempat wisata itu sumber rezeki juga bagi sebagian orang, seperti tukang parkir, pedagang asongan, penjaga toilet, kemudian dari staf tempat wisatanya juga, penjaga loket, itu kan butuh kerja pada saat Nataru untuk mencukupi kebutuhan,” ujarnya.

Sesuai imbauan walikota, PUTRI juga terus mengingatkan kembali kepada tempat-tempat wisata untuk melakukan protokol kesehatan ketat.

“Selain prokes ketat, kita juga membentuk satgas Covid-19 disetiap tempat-tempat wisata, supaya pengunjung juga dapat terus diingatkan soal prokes, dan berwisata dengan nyaman,” imbuhnya.

“Kita juga ingin kan berpartisipasi dan membantu pemerintah terkait pengawasan. Jadi kita tidak mau selalu menuntut tapi juga harus memperbaiki, jangan sampai terjadi klaster baru,” lanjutnya.

Tak lupa, Adi juga menyebutkan bahwa tempat wisata di Bandar Lampung sebagian besar telah menerapkan aplikasi Pedulilindungi pada pintu-pintu masuk wisatanya.

“Pedulilindungi juga kita sudah pakai, dan itu harus, kita minta barcode itu dari dinas pariwisata, dan dapat pembinaan juga dari mereka terkait teknisnya,” ungkapnya.

“Tempat wisata di Bandar Lampung kurang lebih sudah 70 persen yang sudah pakai Pedulilindungi, karena yang belum ini kebanyakan bukan anggota PUTRI. Tapi akan bertambah Insya Allah kita akan sosialisasikan terus,” tutupnya. (*)

Video KUPAS TV: NARKOBA SENILAI 200 MILIAR DIMUSNAHKAN, PENYELUNDUPAN DALAM GAS ELPIGI TERUNGKAP