Beberapa Gereja di Bandar Lampung Lakukan Misa Natal Secara Hybrid

Tampak beberapa gereja di Bandar Lampung mulai melakukan persiapan misa natal dengan mendekor ruangan dan sebagainya. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam Instruksi Walikota Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada Saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 menyebutkan bahwa khusus kegiatan ibadah dan peringatan Hari Raya Natal 2021 dilakukan secara hybrid atau campuran, yaitu ada yang berjamaah dengan tidak melebihi 50 persen dari kapasitas ruangan, ada juga dari rumah.
“Bagi pengurus atau pengelola gereja wajib menerapkan protokol kesehatan 5M serta pengawasan terhadap prokes tersebut,” kata Juru Bicara Covid-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, Kamis (23/12/2021).
Selain itu, pengelola gereja juga diperkenankan untuk menyemprotkan desinfektan secara berkala di gereja, juga menggunakan aplikasi Pedulilindungi.
“Arus mobilitas juga harus diperhatikan. Selain itu satgas kelurahan dan kecamatan juga harus ikut mengawasi prokes para jemaat yang mengikuti ibadah Natal,” ungkapnya.
Di Gereja Katolik Katedral Kristus Raja, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bandar Lampung, dan Gereja Katolik St. Yohanes Rasul Kedaton sudah melakukan pembatasan jemaat yang akan melaksanakan ibadah Misa Natal di gereja.
Koordinator Bidang Martiria Gereja Katedral Kristus Raja, Gondo mengatakan bahwa hanya pengurus gereja dan beberapa perwakilan umat dari tiap lingkungan saja yang diperbolehkan menjalani ibadah Natal di dalam gereja.
“Karena 50 persen dari kapasitas, kira-kira 75 sampai 100 orang saja yang boleh ibadah di dalam gereja, sedang yang lainnya bisa melaksanakan Misa Natal secara daring (dalam jaringan) lewat live streaming YouTube,” kata Gondo, Kamis (23/12/2021).
Ia juga mengatakan bahwa jemaat yang hadir pada Misa Natal nanti harus dalam kondisi sehat dan sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
“Protokol kesehatan juga sudah kita siapkan semua, mulai dari pengecekan suhu, cuci tangan, tanda jaga jarak, dan mobilisasi mulai dari masuk hingga meninggalkan gereja," ujarnya.
Sementara itu, Pendeta GKI Bandar Lampung, Budiman mengatakan bahwa GKI Bandar Lampung juga sudah melaksanakan ibadah secara daring sejak awal 2020 saat pandemi covid-19 mulai mewabah di Indonesia.
“Jadi jemaat disini sudah terbiasa menjalani ibadah secara daring. Maka untuk ibadah Misa Natal-pun kami lakukan ada yang datang ke gereja juga ada yang secara daring,” kata Budiman.
"Untuk GKI, umat yang datang untuk ibadah Natal sebelumnya sudah harus mengisi form yang disebar oleh Satgas Covid-19 Gereja, apakah sudah vaksin, kondisi kesehatan, dan riwayat perjalanan," ungkapnya.
Lalu Sirait, salah satu umat Gereja Katolik St. Yohanes Rasul yang melakukan dekorasi di gereja mengatakan bahwa Misa Natal tahun ini di gereja tersebut juga dibatasi.
“Di sini juga 50 persen, keluarga saya saja hanya boleh 1 orang saja yang datang ke gereja, sisanya bisa lewat daring,” katanya.
“Karena disini ada basemen, jadi di basemen juga ada nanti jemaat, tapi dipasangi layar agar bisa melihat acara ibadah yang di dalam,” ungkapnya.
Untuk jadwal misa sendiri, Gereja Katolik Katedral Kristus Raja melakukan dua kali Misa Natal, yaitu Misa Malam Natal pukul 18.30 WIB dan pada 25 Desember 2021 pukul 07.00 WIB.
Di GKI Bandar Lampung, ibadah Natal dilangsungkan sebanyak tiga kali yaitu saat Malam Natal Pukul 17.00 WIB, kemudian tanggal 25 Desember pukul 09.00 WIB dan 17.00 WIB.
“Kalau di St. Yohanes Rasul kita besok ada Misa Natal sekitar pukul 16.00 atau 17.00 WIB,” kata Sirait. (*)
Video KUPAS TV: 2900 PERSONIL GABUNGAN SIAP AMANKAN NATARU
Berita Lainnya
-
Didukung Pemerintah Jerman, UBL Gaungkan Inovasi Perkotaan untuk SDGs Melalui Simposium Internasional dan Workshop MSP 2025
Kamis, 01 Mei 2025 -
Jenguk Bayi Terlantar, Bunda Eva Doakan Tumbuh Jadi Anak yang Kuat
Kamis, 01 Mei 2025 -
Ketua LP-KPK Lampung Audiensi ke Kantor Walikota Bandar Lampung, Minta Tanggapan Terkait Sampah dan Banjir
Kamis, 01 Mei 2025 -
Indosat Ooredoo Hutchison Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Kuartal I 2025 di Tengah Kondisi Pasar yang Menantang
Rabu, 30 April 2025